Jangan buang limbah hewan kurban ke sungai

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga tidak membuang sisa organ hewan kurban ke sungai, khususnya yang disembelih pada Idul Adha 1445 H, untuk mencegah pencemaran lingkungan.

“Iya tentu harus sadar diri untuk menjaga lingkungan bukan? Ya, di Jakarta sudah ada syaratnya, salah satunya tidak mencemari,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Geru Budi Hartono di Jakarta, Jumat.

Selain sampah, ia juga mengimbau masyarakat untuk mendistribusikan daging hewan kurban dalam wadah yang ramah lingkungan, seperti menggunakan wadah selain plastik sekali pakai.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang menyarankan wadah seperti daun pisang, daun jati atau lainnya terbuat dari bahan alami atau wadah yang dapat digunakan kembali dan masih layak pakai dan higienis.

“Iya, ramah lingkungan, menggunakan wadah yang ramah lingkungan,” kata Gueru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengimbau seluruh kurban dan masyarakat umum untuk berkurban pada Idul Adha 1445 Hijriah dengan cara yang ramah lingkungan atau menerapkan “Eco Qurban”.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Pemerintah Daerah Pusat Nomor 10 Tahun 2022 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Penyembelihan Hewan Kurban.

Menurut Asep, prinsip “Eco Kurbanu” antara lain melakukan kurban tanpa mencemari lingkungan, misalnya tidak meninggalkan limbah kurban seperti darah dan berakhir tanpa pembuangan yang layak.

“Jangan sampai kotoran hewan kurban seperti darah dan isi perut dibiarkan begitu saja hingga keluar, kemudian dibuang ke selokan, selokan, dan sungai,” ujarnya.

Assep mengingatkan, penanganan limbah kurban yang tidak tepat dapat menimbulkan lingkungan tidak nyaman karena baunya yang tidak sedap dan berisiko membahayakan lingkungan.

Untuk menghindari hal tersebut, Assep mengimbau masyarakat untuk mengolah kotoran hewan kurban dengan cara menaruhnya di dalam tanah dengan volume minimal 1 meter kubik untuk sapi berbobot 400-600 kilogram dan minimal 0,3 meter kubik untuk kambing yang dikubur berbobot 25-35 kilogram. . .

Alternatifnya, sampah dapat diolah kembali menjadi kompos dengan komposter Bioconversion Maggot Black Soldier Fly hingga dikirim ke tempat daur ulang untuk diolah dengan benar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours