Jangan Lagi Ada Olok-Olok ‘Darah Anak Palestina’, Ini Tips Asah Empati Remaja ke Palestina

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Viral video beberapa remaja yang bercanda tentang “tulang dan darah anak-anak Palestina” saat makan di restoran cepat saji membuat heboh masyarakat. Kaum muda dipandang tidak simpatik terhadap penderitaan anak-anak di Palestina, yang banyak di antaranya menjadi korban kekejaman Israel. 

Penting sekali untuk berempati terhadap penderitaan orang lain, termasuk remaja. Meski jauh dari Palestina, remaja di negara lain masih bisa menunjukkan simpati dan dukungan yang tulus.

Berikut beberapa tips yang mudah diikuti untuk menumbuhkan empati terhadap penderitaan rakyat Palestina, termasuk remaja:

1. Didiklah diri Anda sendiri

Memahami konteks sejarah, politik dan sosial merupakan langkah awal yang penting. Bacalah buku, artikel, dan laporan yang dapat dipercaya dan berdasarkan fakta mengenai konflik Palestina. Dengan pengetahuan yang mendalam, Anda bisa memiliki sudut pandang yang lebih akurat dan empati.

2. Gunakan media dengan bijak

Anak muda kerap menghabiskan waktunya di media sosial. Gunakan platform ini untuk mengikuti akun-akun yang memberikan informasi terkini dan akurat mengenai situasi di Palestina. Jadilah pengikut yang kritis dan filter penyebaran informasi untuk menghindari penipuan.

3. Bergabunglah dalam diskusi

Aktiflah dalam forum-forum baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Menghadiri webinar, seminar, atau diskusi tentang Palestina dapat membantu Anda memahami berbagai perspektif dan meningkatkan empati Anda.

4. Dukungan finansial

Meskipun remaja mungkin tidak memiliki penghasilan tetap, Anda dapat mengumpulkan uang melalui badan amal kecil, seperti menjual barang bekas atau mengadakan bazar, dan kemudian menyumbangkan uang tersebut ke organisasi yang bekerja untuk membantu rakyat Palestina.

Nomor 5…lanjutkan membaca>>

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours