Jangan Salah Kaprah! Ini 3 Perbedaan Gelar PhD dan Doktor bagi Lulusan S3

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Inilah 3 perbedaan gelar PhD dan doktor dalam dunia pendidikan tinggi. Tahukah Anda bahwa ada dua gelar akademik ketika mahasiswa dinyatakan lulus jenjang doktor, yaitu doktor dan doktor. Banyak orang yang menyamakan kedua gelar tersebut, padahal secara fundamental berbeda. Apa perbedaannya? Artikel kali ini akan membahas, check it out!

3 Perbedaan antara PhD dan doktor

1. Penggunaan judul

Gelar doktor atau doktor sebenarnya sama saja dengan doktor atau doktor filsafat. Namun PhD sering digunakan untuk lulusan kampus luar negeri. Sedangkan gelar doktor banyak digunakan oleh kampus dalam negeri.

Gelar doktor sendiri mempunyai kata filsafat atau artinya filsafat. Meskipun kata filsafat berarti filsafat, namun bukan berarti gelar PhD hanya didapat dari gelar filsafat saja.

Kata filsafat diberi penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dunia akademis. Beberapa kampus menggunakan gelar PhD khusus untuk filsafat, seni, dan teknik, serta ilmu sosial dan humaniora.

Namun banyak kampus dengan jurusan berbeda yang menggunakan gelar PhD untuk jenjang doktor. Selain itu, gelar PhD diterapkan di banyak sistem pendidikan di Amerika Serikat dan Inggris.

Kebanyakan negara di luar Amerika menggunakan sistem dokter, seperti di Indonesia. Misalnya Doktor Ekonomi, Doktor Sains, dll. Syarat utama untuk memperoleh gelar PhD biasanya adalah menyelesaikan program doktor.

2. Masa studi

Perbedaan antara gelar PhD dan gelar doktor lainnya adalah masa studinya. Banyak kampus luar negeri yang memiliki program PhD minimal dua tahun dan maksimal tujuh tahun. Berapa lama perkuliahan ini berlangsung tergantung pada bidang studi, penelitian dan topik yang diangkat oleh mahasiswa.

Sementara di Indonesia, rata-rata mahasiswa S3 hanya menyelesaikan studi antara satu hingga tiga tahun. Anda pasti akan mendapatkan gelar PhD setelah belajar sekitar 6 hingga 14 semester. Namun masa studi ditentukan oleh kebijakan masing-masing kampus.

3. Fokus belajar

Menurut situs Bay Atlantic University, salah satu perbedaan antara gelar PhD dan doktor adalah fokus penelitiannya. Program PhD biasanya difokuskan untuk menghasilkan sarjana independen yang dapat melakukan penelitian dan memajukan pengetahuan di bidang pilihan mereka.

Banyak kampus menawarkan gelar PhD kepada mahasiswa yang tertarik untuk menghasilkan pengetahuan baru melalui penelitian ilmiah. Oleh karena itu, sebagian besar program PhD menghasilkan individu yang tertarik mengejar karir akademis, seperti menjadi profesor atau peneliti.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours