Jatim Jadi Provinsi Pertama Luncurkan Population Clock, Pj Gubernur Harap Jadi Upaya Penurunan Stunting

Estimated read time 2 min read

SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Hargunas) ke-31 tahun 2024 tingkat provinsi, Jawa Timur (Jatam) menorehkan sejarah baru dengan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang meluncurkan “Jam Rakyat”. Alat ini menyajikan data kependudukan Jawa Timur secara real time, meliputi jumlah penduduk, kelahiran, dan kematian.

Jam Populasi dibawakan oleh Akting. Gubernur Jawa Timur Adhi Keriono dan Kepala BKKBN se-Indonesia Dr. Hasto, dan perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dr. Maria Arnavati, MM, Jatim Expo, Surabaya, Rabu (10/7/2024).

“Jam kependudukan ini memperbarui datanya setiap detik (real time). Jadi, di provinsi Jawa Timur sangat jarang dan jam kependudukan ini sangat dibutuhkan,” kata Dr. Dia adalah

Adhy Karyono berharap, aksi gotong royong ini dapat membantu upaya penurunan tingkat keparahan di Jatim. Saat ini prevalensi stunting di Jawa Timur masih mencapai 17,7%, meski akan menurun dari 19,2% pada tahun 2021.

“Upaya penurunan prevalensi stunting akan terus kita lakukan. Meski hasil SKI tahun 2023 menunjukkan prevalensi stunting di Jatim mencapai 17,7 atau turun menjadi 1,5, namun kita berharap pada tahun 2024 bisa mencapai 14%. Target tersebut akan kita capai,” tuturnya. . . Bagian

Ia menambahkan, pengurangan defisit memerlukan kerja sama seluruh instansi baik pemerintah daerah, BKKBN, dan masyarakat. “Saya ingatkan Pj Bupati/Walikota untuk mengatasi rasa malas dan menikah muda.” Dia bersikeras.

Selain launching People’s Watch, peringatan Harganas se-Jatim juga diisi dengan pemberian hadiah bagi yang berprestasi dalam program Bangga Kenkana. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat semua pihak untuk meningkatkan kualitas keluarga di Jawa Timur.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours