Jebolan MasterChef King Abdi Laporkan Akun yang Sebut Dagangannya Cocok Buat Makan Anjing

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Lulusan Masterchef Indonesia, Raja Abdi, melapor ke Polres Malang terkait dugaan ujaran kebencian terhadap bisnis katering Cracker Crackers yang dikelolanya. Langkah tersebut diambil Abdi setelah mendapat kritik negatif dari pengguna bernama Bill Gusteau.

Bill Gusteau dalam reviewnya di Google Review menuliskan kritik pedas terhadap makanan yang disajikan di toko Abdi dengan mengatakan bahwa sayap dan ceker ayam yang dipesannya tidak sesuai ekspektasi dan seperti makanan anjing.

“Dari Jakarta katanya di Malang ada brand masak yang brandnya chef jaman dulu, kalau beli sayap ayam juga disuguhi air ungkepan. Katanya ceker dan sayap pedas, di mana? Apakah bagus untuk anjing? Meski cakar dan sayap memiliki kolagen yang maksimal. “Makanan tanpa kreativitas dan rasa tidak enak mengalahkan merek,” kata Bill Gusteau sambil menambahkan satu bintang pada bisnis katering Raja Abdi.

Sebagai pengusaha kuliner, Abdi mengaku tak masalah jika masakan atau makanan di tokonya dikritik konsumen. Namun menurut Abdi, pengguna seperti Bill Gusteau tidak boleh menuliskan kritik yang tidak pantas dan berpotensi merugikan bisnis seseorang.

Abdi tetap merasa kritik tersebut bukan keluhan biasa, melainkan upaya menjatuhkan usaha kecilnya. “Kalau komplain disampaikan lewat DM ke saya pribadi, saya akan tanggapi dengan baik, meski dibilang makanan saya seperti apa pun. Tapi kalau mengkritik makanan lewat review Google, bisa merugikan bisnis orang. Apalagi jika Anda menulis dengan sangat sengaja. dan kenyataannya tidak demikian,” kata Raja Abdi dalam video yang diunggah di Instagram @kingabdi_jajanmercon, dikutip Senin (30/9/2024).

Abdi juga mengungkapkan, rekening giro Bill Gusteau kerap memberikan ulasan negatif terhadap berbagai pelaku usaha katering yang sebagian besar adalah UMKM. “Anda juga sering menggunakan akun Anda untuk menulis komentar buruk dan negatif tentang beberapa tempat yang Anda kunjungi. Dan hal inilah yang rata-rata UMKM berikan komentar negatif,” jelas Mfalme Abdi.

Sebelum membawanya ke ranah hukum, Abdi mengatakan pihaknya menghubungi Bill Gustow untuk meminta klarifikasi. Namun, Bill tidak menanggapi dan malah mengirimkan pengacara untuk menangani masalah tersebut.

“Anda ingin menyelesaikan secara akademis, saya juga. Biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya, kata Raja Abdi.

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours