Jejak Kehidupan Awal di Bumi Berusia 3,5 Miliar Tahun Ditemukan

Estimated read time 2 min read

SYDNEY – Para ilmuwan telah menemukan bukti menarik tentang kehidupan tertua di Bumi, yang berumur sekitar 3,5 miliar tahun.

Penemuan yang tidak biasa ini terjadi di laguna terpencil dan alami di Dataran Tinggi Atacama Argentina, dekat perbatasan Chili-Bolivia.

Di ketinggian lebih dari 12.000 kaki di atas permukaan laut, terdapat sebuah danau dangkal dengan formasi unik yang disebut stromatolit. Stromatolit ini merupakan kumpulan batuan berkapur dan sedimen yang terbentuk dari pertumbuhan mikroorganisme fotosintetik yang dikenal sebagai cyanobacteria.

Dinamakan berdasarkan kata Yunani yang berarti “batuan berlapis”, stromatolit ini adalah fosil hidup yang hanya ditemukan di beberapa laguna dan teluk garam di Bumi.

Ekosistem unik mereka memberikan gambaran tentang masa lalu Bumi miliaran tahun yang lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di Bumi.

“Stromatolit ini mungkin merupakan salah satu contoh terbaik dari tanda-tanda awal kehidupan di Bumi. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, dan saya yakin tidak ada ilmuwan lain yang mengalami hal serupa. Sungguh menakjubkan bahwa kita masih menemukan hal-hal seperti ini. ini. “Hal seperti ini belum pernah terdokumentasikan di planet kita.” Ahli geologi Brian Hynek berkata, menurut Mirror:

Penemuan luar biasa ini memberikan wawasan baru yang berharga mengenai asal usul kehidupan di Bumi dan potensi kehidupan di planet lain.

Stromatolit ini merupakan pengingat bahwa bahkan di tempat paling terpencil dan ekstrem di Bumi, kehidupan dapat menemukan cara untuk berkembang dan bertahan hidup.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours