Jakarta – Sejalan dengan ekspansi bisnis pelayaran global, PT Pertamina International Shipping (PIS) menargetkan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 7 miliar atau setara Rp 113 triliun pada tahun 2034. Bisnis besar ini menganggap proyeksi kapitalisasi pasar bermanfaat. untuk meningkatkan pendapatan bisnis PIS menjadi 8,9 miliar dolar pada tahun itu. PIS dikenal sebagai subholding logistik maritim terintegrasi PT Pertamina (Persero).
CEO PIS Yoki Fernandi mengatakan target tersebut sejalan dengan rencana pertumbuhan bisnis perseroan. Saat ini perseroan memiliki 102 kapal tanker dan 60 kapal yang berhasil mengarungi jalur internasional.
“Sesuai rencana perseroan, PIS menargetkan kapitalisasi pasar sebesar $7 miliar dengan pendapatan $8,9 miliar pada tahun 2034,” kata Yoki di Jakarta, Rabu (12/06/2024).
Yoki mengatakan perseroan telah menjadi perusahaan pelayaran dan logistik terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. Ekspansi di kawasan Eropa merupakan salah satu tujuan global perusahaan.
Sebelumnya, perusahaan membuka kantor di Singapura dan Dubai untuk melayani berbagai rute internasional selain rute domestik untuk pengiriman bahan bakar dan komoditas lain seperti green cargo.
Baru-baru ini, PIS juga menjajaki kerja sama bisnis dengan perwakilan industri pelayaran di Yunani melalui Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF) di Piraeus Marine Club di Rhodes Town, Yunani (5/6).
Pertemuan tersebut mengidentifikasi beberapa bidang potensi kerjasama strategis antara industri pelayaran kedua negara di bidang pembiayaan, pendidikan, pelatihan, jasa pelayaran dan bahan bakar alternatif.
“Sebagai sesama negara kepulauan, Indonesia dan Yunani memiliki hubungan bilateral yang sangat erat dan telah berlangsung lama, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata,” tutupnya.
+ There are no comments
Add yours