Jelang HUT ke-79 RI di IKN, BNPT Asesmen Pengamanan Objek Vital dan Fasilitas Publik

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan mengikuti rangkaian kegiatan pra dan pasca pengamanan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu disampaikan Wakil Jenderal TNI Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Gangguan Rodi Widodo saat mengikuti rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pengamanan yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia. Kamis, 25 Juli 2024.

“Sebagai bentuk tanggung jawab untuk menaati perintah undang-undang ini, BNPT hadir menyelenggarakan acara nasional dan internasional seperti peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang akan diselenggarakan di ibu kota nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. “, kata Rodi, Jumat (26/7/2024).

Rodi mengatakan, peran BNPT sebagai lembaga koordinator pemberantasan tindak pidana terorisme di Indonesia sangat penting sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. Dalam hal ini, BNPT mempunyai mandat untuk melakukan evaluasi sistem keamanan. Berbagai fasilitas umum dan barang penting penunjang kegiatan memeriahkan HUT RI ke-79.

Rodi menjelaskan, BNPT telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan evaluasi sistem keamanan barang kebutuhan pokok dan fasilitas umum guna menunjang menyukseskan perayaan tahunan bangsa Indonesia mulai Juni 2024.

“BNPT telah melakukan sosialisasi dan evaluasi sistem pengamanan objek kritis dan fasilitas umum sesuai dengan Peraturan BNPT 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana dan Prasarana Objek Umum dan Sarana Penting Strategis Untuk Mencegah Tindak Pidana Terorisme” Kita di wilayah pelaksanaan dan di wilayah pendukung ibu kota nusantara kita akan melakukan kedua kegiatan intelijen tersebut,” ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT ini merinci asesmen yang dilakukan BNPT mencakup beberapa elemen penting, seperti Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepingan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur; Kilang Internasional Pertamina Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur; PLTU Assam Assam, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dan berbagai fasilitas akomodasi umum (hotel) di Balikpapan dan Samarinda.

Jenderal bintang dua TNI AD ini juga mengatakan, penyelenggaraan berbagai kegiatan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia secara aman, nyaman dan tertib, tanpa adanya aksi terorisme merupakan salah satu kriteria keberhasilan BNPT. Zona keamanan.

“Penyelenggaraan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang aman, nyaman dan tertib, tanpa adanya aksi teror khususnya di Kaltim dan berbagai wilayah Indonesia menjadi tolak ukur keberhasilan BNPT,” ujarnya. pepatah

Deputi 1 BNPT juga mengharapkan peran aktif masyarakat karena ini akan menjadi poin penting dimana seluruh elemen harus ikut serta menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap hukum.

Pangdam VI/Mulavarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, rakor tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh organisasi yang terlibat dalam penguatan dan pengamanan memahami perannya masing-masing sesuai standar operasional untuk menjamin kelancaran program.

“Tujuan kami adalah untuk memperkuat kegiatan silaturahmi ini dan memastikan bahwa setiap organisasi yang terlibat dalam pengamanan ini benar-benar memahami dan memahami tugasnya masing-masing sesuai dengan standar operasional prosedur di unitnya masing-masing dan juga memandu kegiatan pengamanan VVIP dapat berjalan dengan lancar. ” dia telah menyatakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours