Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos Disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Jakarta

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Jenazah calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos akan dimakamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu malam (13/10/2024). Saat ini Rumah Duka Sentosa penuh dengan rangkaian bunga.

Berdasarkan sidak di lokasi, puluhan karangan bunga ucapan belasungkawa atas meninggalnya Benny Laos memenuhi kawasan Rumah Duka Sentosa. Di antaranya karangan bunga dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari, lalu ada karangan bunga dari pimpinan Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (Perwosi).

Setelahnya, ada ucapan belasungkawa dari anggota DPR Fraksi PDIP Evita Nursanty, serta ucapan belasungkawa dari beberapa perusahaan, termasuk Asosiasi Penambang Nikel Indonesia. Karangan bunga tiba hingga sekitar pukul 13.00 WIB.

Di lokasi pemakaman Benny Laos, persiapan masih terus dilakukan. Mulai dari menyiapkan kursi dan meja serta mendekorasi dengan kain serba putih hingga menanam berbagai bunga.

Masih belum ada tanda-tanda ada yang mau melayat Benny Laos di rumah duka. Sebab, jenazah Benny Laos dikabarkan baru tiba di Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB.

Sekadar informasi, Beny Laos tewas dalam kebakaran besar speedboat bersama lima penumpang lainnya saat singgah di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024). Kapolsek Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan kabar Benny Laos tewas akibat speedboat yang ditumpanginya terbakar saat merapat di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.

Informasi terakhir dari pihak rumah sakit, Benny Laos meninggal dunia pada pukul 17.20 WIB, ujarnya saat dihubungi iNews TV, Sabtu (10/12/2024).

Totok mengatakan, total korban meninggal akibat kejadian ini berjumlah enam orang. Identitas keduanya belum teridentifikasi, katanya.

Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Benny Laos. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Informasi Kecepatan Kebakaran Gubernur Malut Beny Laos1. Kapal Terbakar Saat Mengisi Bahan BakarTotok menjelaskan, ledakan kapal terjadi saat sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Benny Laos dan tim kampanye mengunjungi Pasar Bobong.

“Jadi, ketika kecepatan turun di Pelabuhan Bobong, pada saat yang sama, seluruh tim kampanye bersama pasangan calon Benny Laos dan istri, setelah mengunjungi Pasar Bobong, kembali melakukan kecepatan pada saat perbekalan berikutnya, ” jelasnya.

2. Wakil Kapolres Taliabu mengatakan untuk tidak menaiki Speedboat Totok Wakil Kapolres Taliabu memperingatkan Beny Laos dan penyerangnya untuk tidak menaiki perahu tersebut karena sedang dalam keadaan mengisi bahan bakar. Menurut dia, sesuai protokol, tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal saat sedang mengisi bahan bakar.

“Dia dikritik Wakapolri karena mengisi bahan bakar dengan kecepatan mesin, AC, genset, semua mesin,” ujarnya.

3. Speedboat terbakar 5 menit setelah Benny Laos menaikinya. Setelah Wakil Kapolres Taliabu mengimbau agar tidak seorang pun boleh menaiki speedboat sambil mengisi bahan bakar, namun tidak dihiraukan. Tak lama kemudian, gedung itu terbakar dan meledak.

Lima menit kemudian terjadi ledakan dengan api besar sehingga sebagian masih terjebak di kejauhan, jelasnya.

4. Anggota DPRD dan Walpri Benny Laos Juga Meninggal DuniaTotok menyebut Hamdani Buamonabot, serta Benny Laos, Anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Demokrat Esther Tantri dan Walpri Benny Laos tewas dalam kejadian tersebut. Korban lainnya adalah Mubin A Wahid, Ketua DPW PPP Maluku Utara, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi. Total ada 6 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat dan ringan, ujarnya.

Totok mengatakan speedboat tersebut terbakar habis dan tenggelam. Pihaknya belum bisa memastikan masih ada korban yang terjebak di speedboat yang tenggelam tersebut. “Jenazah berhasil dievakuasi setelah keluar ke permukaan sendiri. Sekitar 3 jenazah,” ujarnya.

5. Istri Benny Laos selamat Kapolres memastikan Sherly Tjoanda, istri Benny Laos selamat dalam kejadian naas tersebut. Sherly Tjoanda masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours