Jepang alami lonjakan kasus COVID-19

Ankara (ANTARA) – Jumlah kasus COVID-19 di Jepang semakin meningkat dan tim ahli menyerukan tindakan pencegahan selama liburan musim panas, lapor media lokal, Jumat.

Dalam beberapa minggu terakhir, Jepang melaporkan sepuluh kasus baru COVID-19 setiap minggunya. Menurut NHK, terdapat rata-rata 11,18 kasus terkonfirmasi di fasilitas medis tertentu pada pekan yang berakhir 14 Juli, 1,39 kali lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya dan menandai minggu ke-10 berturut-turut, menurut NHK.

Pasien yang mengunjungi fasilitas kesehatan biasanya mengalami gejala mirip flu seperti demam dan sakit tenggorokan.

Ando Sakuro, kepala klinik yang berbasis di Tokyo, mengatakan sepuluh orang dinyatakan positif setiap hari sejak akhir Juni.

“Liburan musim panas meningkatkan kesempatan masyarakat untuk berinteraksi dengan orang lain,” kata Sakuro. “Saya merekomendasikan penerapan langkah-langkah pengendalian infeksi dasar seperti mencuci tangan, ventilasi, dan memakai masker saat batuk.”

Hamada Atsuo, seorang profesor kedokteran, mengaitkan peningkatan infeksi baru-baru ini sebagian dengan varian KP.3 dari strain Omicron.

“KP.3 yang merupakan turunan dari JN.1 merupakan strain terbesar tidak hanya di Jepang, tetapi juga di belahan bumi utara, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. “Ada laporan bahwa virus ini sedikit lebih menular dibandingkan varian lainnya,” kata Hamada.

Sumber: Anadolu