Jepang ingin perkuat hubungan dengan ASEAN atas rasa saling percaya

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Japan External Trade Organization (JETRO) Susumu Kataoka menyatakan Jepang ingin memperkuat hubungan ekonomi dengan ASEAN berdasarkan rasa saling percaya.

“Kami bertujuan untuk menjalin kerja sama bisnis (dengan ASEAN) yang akan berkontribusi pada penguatan lebih lanjut atas dasar win-win,” kata Kataoka dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/7).

Kataoka mengatakan, kantor JETRO di seluruh kawasan Asia Tenggara telah memfasilitasi kerja sama bisnis yang konkrit antara perusahaan Jepang dan ASEAN, salah satunya terkait dekarbonisasi.

Terkait kerja sama dekarbonisasi, Kataoka mengatakan JETRO pada tahun lalu memberikan katalog bisnis kepada perusahaan Jepang yang bergerak di bidang hidrogen, energi terbarukan, efisiensi energi atau biomassa, serta perusahaan lain di Indonesia dan Thailand.

“Hal ini tentunya untuk memfasilitasi business match dengan calon mitra lokal. Dan kami merasa inisiatif ini sangat bermanfaat karena kami melihat setidaknya ada 10 kemitraan dan diskusi konkrit yang sedang berjalan,” jelas Kataoka.

Oleh karena itu, Jepang ingin memperluas kegiatan ini di negara lain, seperti Malaysia, dan lebih berupaya dalam pencocokan bisnis untuk membangun dan menjalin lebih banyak proyek kerja sama.

Selain itu, Kataoka mengumumkan bahwa Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) dan JETRO meluncurkan program dukungan baru.

“Ini adalah program untuk perusahaan-perusahaan Jepang yang terlibat dalam proyek percontohan dekarbonisasi skala besar, dan ini membantu menciptakan rantai pasokan yang lebih fleksibel,” jelas Kataoka.

Ia juga menambahkan, pihaknya sedang dalam proses memilih proyek percontohan dekarbonisasi skala besar.

Kataoka melanjutkan acara terkait inovasi JETRO dan METI yang diadakan di Jakarta, Singapura, Bangkok, dan Hanoi tahun lalu, dengan lebih dari 1.400 peserta dari startup, perusahaan besar, investor, dan organisasi pendukung.

“Kami melihat inisiatif ini juga sangat bermanfaat. Dan saat ini kami sedang menyelidiki dan mendiskusikan setidaknya tujuh proyek tertentu,” ujarnya seraya menambahkan pihaknya juga akan menggelar acara serupa di Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam tahun ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours