Jepang tegaskan rekomendasi CLCS jadi dasar penetapan landas kontinen

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Jepang menegaskan definisi landas kontinen melalui kajian peraturan zona maritim yang dilakukan pemerintah pada bulan lalu sudah sejalan dengan aturan dan ketentuan internasional.

Keputusan kabinet Jepang untuk membentuk landas kontinen memperluas wilayah maritimnya seluas 120.000 kilometer persegi di sebelah timur Pulau Ayah (Chichijima) di Kepulauan Ogasawara di tenggara Jepang.

“Jepang telah menetapkan bahwa landas kontinen – hasil revisi peraturan pemerintah – merupakan zona maritim dimana Jepang telah mengajukan permohonan kepada Commission on the Limits of the Continental Shelf (CLCS) untuk memperpanjang landas kontinen hingga tahun 2008. ” kata Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan tinjauan dokumentasi teknis dan ilmiah yang disampaikan Jepang, CLCS mengeluarkan rekomendasi pada tahun 2012 yang mengesahkan penetapan batas landas kontinen di Kawasan Maritim Dataran Tinggi Ogasawara atas permintaan Jepang.

Rekomendasi tersebut menjadi dasar pemerintah Jepang dalam menentukan perpanjangan batas terluar landas kontinen, kata Kedutaan Besar Jepang dalam pernyataannya.

Oleh karena itu, keputusan mengenai definisi landas kontinen sudah sesuai dengan aturan internasional, dan Jepang berhak menolak protes Tiongkok terkait definisi tersebut.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyebut langkah Jepang untuk membentuk landas kontinennya sendiri “bertentangan dengan aturan UNCLOS dan praktik internasional.”

Sementara itu, Menteri Kebijakan Maritim Jepang Yoshifumi Matsumura mengatakan negaranya dapat menggunakan hak kedaulatannya untuk mengeksplorasi landas kontinen dan mengembangkan sumber daya alam.

Pemerintah Jepang juga telah mengkonfirmasi bahwa wilayah tersebut mengandung kerak yang kaya akan kobalt dan logam langka, yang digunakan dalam produksi baterai kendaraan listrik. Oleh karena itu, penelitian eksploitasi sumber daya laut, termasuk mineral tanah jarang, dapat dilakukan Jepang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours