Jepang undang Indonesia diskusikan program makan siang gratis

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Pemerintah Jepang berencana mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas makan siang gratis yang diusung pasangan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subanto-Jibran Rakabuming Raka.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di Jakarta, Jumat, mengatakan akan mengundang pihak Indonesia untuk membahas masalah tersebut pada September 2024.

“Kami akan mengundang pemerintah Indonesia ke Jepang, dan mendiskusikan, khususnya, apa yang bisa mereka harapkan dari sekolah-sekolah di Jepang. “Tetapi proyek ini akan memakan waktu lama,” kata Yasushi.

Yasushi mengatakan program makan siang gratis di sekolah-sekolah Jepang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan gizi anak-anak pasca perang. Terutama untuk membantu keluarga miskin yang tidak mampu membeli makanan bergizi.

Namun, makanan sekolah gratis secara historis telah ada selama lebih dari 100 tahun, sehingga menghasilkan sistem pengadaan untuk lebih dari tiga juta sekolah.

Menurut Yasushi, cara lain untuk mendukung program pemerintah Indonesia adalah dengan menunjukkan pengalaman mereka dalam menyelenggarakan makan siang gratis.

Yasushi mengatakan, alangkah baiknya jika program tersebut diterapkan di Indonesia, namun tergantung keputusan pemerintah Indonesia.

Selain itu, Yasushi juga menegaskan pihaknya menekankan pentingnya pendidikan pangan dan gizi.

“Anak-anak perlu mengetahui pentingnya memilih makanan dan gizi yang tepat setiap hari. Itu minimalnya. Hal ini kami lakukan untuk menjangkau sekolah-sekolah untuk pendidikan gizi. Ini akan sangat menarik bagi masyarakat Indonesia,” tambah Yasushi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours