Jerman Kecam Menteri Israel yang Serukan Tahanan Palestina Ditembak Kepalanya

Estimated read time 1 min read

BERLIN – Pemerintah Jerman mengecam seruan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir agar tentara Zionis mengeksekusi tahanan Palestina dengan menembak kepala mereka.

“Ini adalah komentar menjijikkan yang kami kutuk,” kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christian Wagner kepada wartawan di Berlin, seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (3/7/2024).

Wagner menolak menjelaskan secara spesifik apakah komentarnya mempunyai implikasi politik.

Jerman dikenal sebagai salah satu sekutu utama Israel. Negara Uni Eropa yang juga anggota NATO ini berulang kali membela rezim Zionis saat melakukan invasi ke Jalur Gaza di Palestina.

Hukuman Berlin dijatuhkan sehari setelah Ben-Gvir merilis video yang menyerukan eksekusinya.

“Sangat disayangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir saya harus memikirkan apakah tahanan Palestina harus diberi sekeranjang buah. Mereka harus ditembak di kepala,” katanya.

“Sampai undang-undang disahkan yang mengizinkan eksekusi tahanan Palestina, kami akan memberi mereka sedikit makanan untuk bertahan hidup. Saya tidak peduli dengan hal itu,” katanya.

Menurut kelompok hak asasi tahanan Addameer, Israel menahan 9.300 tahanan Palestina di penjaranya, termasuk 3.410 orang yang ditahan tanpa dakwaan atau dijatuhi hukuman penahanan administratif.

Banyak dari terdakwa ditangkap atas tuduhan palsu dan tidak diberi akses untuk mendapatkan pengacara. Sementara itu, semua warga Palestina diadili di pengadilan militer, yang merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours