Jerman minta Lebanon, Israel redakan ketegangan di perbatasan

Estimated read time 2 min read

Beirut (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Jerman Analena Berbock pada Selasa (25/6) meminta Lebanon dan Israel mengurangi ketegangan perbatasan antara kedua belah pihak.

“Situasi di sepanjang Garis Biru (perbatasan antara Israel dan Lebanon) sangat sensitif dan berisiko… Kerja sama dari semua pihak diperlukan untuk meredakan ketegangan,” kata Berbock dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati di Beirut.

Menteri Luar Negeri Jerman menyerukan “gencatan senjata di Jalur Gaza, yang pada gilirannya akan mempengaruhi gencatan senjata di Lebanon selatan.”

Sementara itu, Perdana Menteri Mikati mengatakan bahwa kunjungan menteri Jerman ke Lebanon – yang ketiga dalam beberapa bulan – “menunjukkan minat besar Jerman terhadap Lebanon, stabilitasnya dan perlunya menghindari risiko.”

“Pendekatan utama untuk memulihkan perdamaian di Lebanon selatan bergantung pada diakhirinya agresi Israel yang telah berlangsung selama beberapa bulan dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701,” kata Mikati.

Resolusi tersebut menyerukan diakhirinya permusuhan antara Israel dan Hizbullah setelah perang 33 hari pada Juli 2006.

“Lebanon menghargai partisipasi aktif Jerman dalam UNIFIL (Pasukan Sementara PBB di Lebanon) dan kelanjutan kerja sama antara tentara Jerman dan Lebanon,” kata perdana menteri.

Dia menekankan “kebutuhan mendesak untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, mendeklarasikan gencatan senjata komprehensif, kembali ke solusi dua negara dan memungkinkan rakyat Palestina untuk mewujudkan hak-hak mereka.”

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan militer Israel.

Sementara itu, Israel terus melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 37.600 orang sejak 7 Oktober 2023.

Hizbullah mengatakan mereka akan menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv menghentikan serangan terhadap Gaza.

Sumber: Anadolu

Serangan udara Israel menghancurkan gedung tiga lantai di Lebanon

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours