Jerman tuduh Rusia lakukan serangan hibrida terhadap negara Baltik

Estimated read time 2 min read

Berlin (Antara) – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Senin (1/7) menuduh Rusia melakukan “serangan hibrida” terhadap tiga negara Baltik di sepanjang perbatasan timur negara-negara di kawasan tersebut.

Pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braz, Baerbach mengatakan Jerman dan sekutu Baratnya akan memperkuat solidaritas mereka dengan negara-negara Baltik dalam menghadapi meningkatnya ancaman dari Rusia.

Rusia merupakan negara besar yang berbatasan atau berbatasan langsung dengan Lituania, Latvia, dan Estonia.

“Kita sekarang menyaksikan bahwa negara-negara Baltik dan kawasan Baltik telah menjadi fokus perang hibrida Rusia. Hampir seminggu berlalu tanpa mendengar lebih banyak gangguan GPS di lalu lintas udara, peluncuran jaringan disinformasi baru, atau penjaga perbatasan, yang tiba-tiba menghilang. .” Dia berkata.

Baerbach menekankan bahwa Jerman dan sekutu Baratnya baru-baru ini meningkatkan kehadiran militer mereka di kawasan tersebut, dan berjanji bahwa mereka akan terus mengambil semua tindakan untuk memperkuat pertahanan dan pencegahan di kawasan Baltik.

“Penting bagi kita untuk memperjelasnya lagi dan lagi, dan saya ingin memperjelasnya lagi hari ini, bahwa Anda tidak sendirian. Keamanan negara-negara Baltik dan pada akhirnya keamanan Latvia juga merupakan keamanan kita sendiri.” kata Baerbock.

“Perbatasan dengan Rusia bukan hanya perbatasan Baltik atau Finlandia, ini adalah perbatasan bersama anggota NATO dan UE,” katanya, seraya menambahkan bahwa ketiga negara Baltik tersebut adalah anggota UE. blok dan aliansi militer NATO.

“Kami akan melindungi setiap jengkal wilayah aliansi kami, kami tidak akan terintimidasi oleh Rusia, namun akan mempertahankan wilayah aliansi kami dengan persatuan dan tekad serta tetap tenang,” lanjutnya.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours