Jihad Islam Janji Hancurkan Israel karena Membunuh Ismail Haniyeh

GAZA – Jihad Islam, kelompok militan Palestina di Gaza, bersumpah akan menghancurkan Israel karena membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Hal ini dikonfirmasi kepada stasiun TV Lebanon Al Mayadeen oleh wakil sekretaris jenderal kelompok Palestina Muhammad Al Hindi. “Pembunuhan ini tidak hanya ditujukan terhadap perlawanan Palestina dan khususnya Hamas, tetapi juga terhadap Iran,” kata Al Hindi.

Al Hindi mengungkapkan bahwa Israel berada di ambang kehancuran. “Apa yang dilakukan Israel mencerminkan kebingungan dan ketidakmampuannya mencapai tujuannya,” jelasnya. Dia mengatakan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Israel menghadapi perlawanan seperti itu.

Al Hindi, seorang anggota terkemuka kelompok Jihad Islam yang didukung Iran, mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa pembunuhan timbal balik antara pemimpin Hamas dan komandan Hizbullah akan memicu konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.

Dia mengatakan pembunuhan itu adalah pesan dari Israel kepada Hamas dan Iran yang hanya akan memberikan dukungan lebih luas kepada Yaman, Irak dan gerakan perlawanan lainnya. Al Hindi mengatakan posisi Haniyeh akan disiapkan.

Sebelumnya, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Haniyeh terbunuh “dalam serangan udara Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran”.

“Hamas mengumumkan kepada rakyat besar Palestina dan rakyat negara-negara Arab dan Islam serta seluruh negara bebas di dunia, pemimpin Ikhwanul Ismail Haniyeh sebagai martir,” katanya dalam sebuah pernyataan singkat.