JK Sebut Ismail Haniyeh Pejuang Palestina yang Miliki Kepemimpinan Kuat

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Mantan Wakil Presiden (Wakil Presiden) Yusuf Khalla (JK) mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya Ismail Haniyeh, seorang pemimpin senior Hamas di Iran. JK mengatakan Ismail Haniyeh adalah seorang pejuang di Jalur Sa Palestina yang mempunyai kepemimpinan yang kuat

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Ismail Haniyeh,” kata JK dalam video singkatnya yang diperoleh SINDOnews, Rabu (31/7/2024).

Dalam video tersebut, JK menceritakan pertemuannya dengan Ismail Haniyeh di Doha, Qatar tiga pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, JK menyampaikan bahwa Ismail Haniyeh menginginkan perdamaian dan solusi yang adil bagi Palestina.

“Saya selalu menyuruh mereka berkumpul dulu. Dia (Ismail Haniyeh) bilang ingin menyelesaikan masalah ini dengan Fattah di Beijing. Beliau juga berharap bisa mengunjungi Indonesia bersama Fattah setelah pertemuan di Beijing, namun hari ini Tuhan memanggilnya untuk bertemu Rahmatullah di Teheran, ”ujarnya.

Dengan meninggalnya Ismail Haniyeh JK berharap cita-cita perdamaian di Palestina dapat tercapai. “Mudah-mudahan ini bisa terjadi. Meski perang di sana sangat sengit. Kita semua mendoakan agar arwahnya diterima di sisinya. Dan akan ada perdamaian di Palestina,” ujarnya.

JK mengaku pertemuannya dengan Ismail Haniyeh merupakan yang pertama dan mendapat sambutan baik dalam kesempatan itu, selama dua jam ia berbincang tentang bagaimana menghadirkan perdamaian di Palestina dan dunia Islam.

“Pembunuhan ini pasti akan memperburuk situasi di sana,” katanya.

Seperti diketahui, Ismail Haniyeh pernah menjadi sasaran serangan di Iran. Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh telah ditangkap. Dibunuh di Teheran Saat menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours