Joe Biden akui ia mengacaukan penampilan pada debat Pilpres

Estimated read time 2 min read

Kanada (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pekan lalu mengakui bahwa pekerjaannya menjadi pengalih perhatian dalam debat calon presiden melawan mantan Presiden Donald Trump.

“Saya mengalami malam yang buruk. Sebenarnya, aku mengacau. Saya melakukan kesalahan,” kata Joe Biden dalam wawancara dengan radio, Anadolu melaporkan pada hari Jumat.

Menanggapi kritik atas perilakunya dalam debat tersebut, presiden AS mengulangi perkataannya, yaitu, “Jika saya jatuh, saya akan bangkit kembali.”

“Belajarlah dari ayahku, bangunlah ketika kamu terjatuh,” ujarnya.

Biden juga berjanji untuk menang melawan Trump dalam pemilihan presiden musim gugur ini, seperti yang dia lakukan pada tahun 2020.

“Kami bisa melakukannya lagi, tapi kami membutuhkan kalian semua untuk melakukannya. Kalian semua,” katanya.

Biden kemudian menyoroti pencapaian pemerintahannya, mengutip reformasi ekonomi dan reformasi layanan kesehatan.

“Lihatlah apa yang telah saya lakukan dalam tiga setengah tahun, saya telah mengembalikan perekonomian menjelang akhir musim gugur,” ujarnya.

Ia juga mengkritik retorika Trump dalam upayanya mengatasi masalah keadilan. Dia juga mengatakan bahwa Trump merasa malu ketika dia berbicara tentang “pekerja kulit hitam”, yang berarti bahwa apa pun yang dapat dilakukan oleh orang kulit hitam untuk melakukan pekerjaan manual adalah pekerjaan manual.

Sebelumnya pada tanggal 4 Juli, saat peringatan 250 tahun Kemerdekaan AS, Biden menekankan pentingnya persatuan dan inklusi. Dia juga menyatakan keprihatinannya mengenai potensi kepemimpinan yang memecah belah di bawah Trump.

“Kita tidak bisa membiarkan orang ini (Trump) menang,” katanya.

Asal: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours