Jokowi Akan Kukuhkan 76 Paskibraka dari 38 Provinsi pada 12 Agustus di IKN

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan dilantik pada 12 Agustus 2024.

BPIP mengatakan dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024) bahwa (pembukaan di kepulauan itu pada 12 Agustus).

BPIP mengungkapkan jumlah Paskibraka yang akan dilantik sebanyak 76 orang dari 38 provinsi di Indonesia.

BPIP menyebutkan 76 orang (pelajar dan putra dari 38 provinsi) seperti tahun lalu.

Pelantikan tersebut bertepatan dengan agenda Presiden Jokowi yang akan menggelar sidang kabinet pertama di IKN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulio mengatakan, rapat kabinet pertama rencananya digelar pada Senin, 12 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN). Minggu, 11 Agustus 2024

12 (12 Agustus Rapat Kabinet Pertama di IKN). Kamis (8//) katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, “Tanggal 11 (Agustus) dia (Jacowi) akan berangkat ke sana (IKN), lalu pada Tanggal 12 akan ada pertemuan para menteri. Cheatnya sudah diperbaiki. 1/2024).

Basuki juga mengatakan, Presiden Jokowi juga berencana menggelar acara peletakan batu pertama serta mengundang gubernur dan wali kota.

“Iya pertengahan tanggal 11 dia akan pulang dari tanggal 11, 12, 13, 14, jadi hari-hari itu ada istirahat juga. “Karena tanggal 13 kita belum tahu apakah bocor, mudah-mudahan terbuka, tanggal 13 kita undang gubernur dan bupati serta wali kota,” ujarnya.

Basuki juga menegaskan, IKN sudah mulai mengoperasikan fasilitas penyelenggaraan rapat kabinet.

Katanya ya, paling tidak jalan menuju Istana Garuda sudah selesai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bereaksi terhadap kemungkinan digelarnya sidang kabinet pertama di ibu kota kepulauan Kalimantan Timur (IKN). Sekarang dia bilang dia sedang menunggu semuanya siap.

Kami menunggu persiapan penuh semua orang. Kata Jokowi, Kamis (8/1/2024) di JCC Jakarta, “Kita tunggu bukan hanya listrik, air saja, tapi juga AC, kursi, furnitur sudah siap dan selesai.”

“Semuanya harus sempurna. Bagi saya itu tidak masalah,” katanya, “tetapi ketika Anda membawa tamu, semuanya harus siap dan selesai.

Kepala Negara mengatakan, jika seluruh persiapan dinilai sudah siap, maka rapat kabinet di Istana IKN tidak akan dilewati.

“Iya tadi, saya lihat, katanya siap, kalau dibawa ke sana tidak apa-apa agar semua orang bisa tahu, mengenal dan merasakan istana di IKN,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours