Jokowi ingatkan tiga aspek penting guna tingkatkan produksi kelapa

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan ada tiga hal utama yang perlu dibenahi untuk meningkatkan produksi produk kelapa: kualitas benih; Pemeliharaan dan cara panen

“Saya rasa kualitas benih sangat penting. “Cara ketiga adalah metode pemanenan,” ujarnya pada konferensi Cocotech ke-51 di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Presiden Jokowi mengatakan petani kelapa harus memperhatikan kualitas benih kelapa. termasuk upaya pemeliharaannya. Hal ini karena benih yang ditanam biasanya dibiarkan begitu saja. Dan ketika mereka berbuah, mereka dipanen.

Padahal, dengan perawatan yang tepat, benih premium akan menghasilkan buah kelapa yang berkualitas dan melimpah.

“Saya rasa kualitas benih sangat penting. Dan yang kedua, pemeliharaan sangatlah penting. Biasanya kita tanam lalu berbuah lalu kita ambil. “Tidak ada yang namanya pemeliharaan,” katanya.

Selain kualitas bibit dan cara perawatannya, menurut Jokowi, aspek ketiga yang tidak kalah penting adalah cara pemanenan kelapa. Dimulai dari kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta keterampilan yang dimilikinya.

Selain itu, menurut Jokowi, Indonesia memiliki lahan seluas 3,8 juta hektar dengan produksi 2,8 juta ton per tahun sehingga harus menggunakan cara panen yang tepat. Hal ini termasuk memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memanen kelapa dari pohon yang tinggi.

“Kalau kita punya jutaan pohon kelapa, siapkan orang-orang berbakat untuk memetik kelapa. “Kalau kelapanya tinggi 20 meter dan pohon kelapanya ada jutaan, berarti berapa banyak orang yang harus mau memetik kelapa,” ujarnya.

Bahkan Presiden Jokowi ingin menciptakan inovasi yang bisa memanen kelapa dari dalam tanah. Sehingga tidak perlu memanjat pohon kelapa setinggi puluhan meter untuk mengumpulkannya.

“Kelapa tidak boleh tingginya 20 atau 30 meter. Jika Anda memiliki kelapa, sebaiknya petik langsung dari bagian bawahnya. “Jangan makan buah sedikit pun. Semakin banyak buahnya, semakin baik,” kata Presiden.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours