Jokowi-MBZ bahas kerja sama pembangunan pusat keuangan di IKN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) membahas kerja sama pembangunan pusat keuangan di Ibu Kota Negara (IKN) dalam rapat terbatas di Abu Dhabi, Rabu. .

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran pers usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Presiden MBZ Abu Dhabi, PEA, Rabu.

“Sebelumnya Presiden telah melakukan rapat terbatas dengan Presiden MBZ dalam format terbatas atau tete-a-tete. Beberapa hal menjadi fokus pembahasan, termasuk rencana kerja sama pendirian pusat keuangan IKN,” ujarnya. Menteri Luar Negeri

MoU yang ditandatangani Menteri PUPR dengan Dubai International Financial Center (DIFC) merupakan bagian dari rencana kerja sama tersebut, kata Menlu.

“Setelah Perjanjian ini ditandatangani, akan ada kunjungan delegasi teknis yang akan mulai membahas persiapan kerja sama,” kata Menlu.

Poin kedua yang dibahas, kata dia, adalah kerja sama pengembangan industri bahan baku nikel.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki cadangan nikel yang besar dan mengembangkan ekosistem rendah nikel, terutama untuk baterai dan EV.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mengajak PEA untuk berinvestasi di sektor EV dari atas hingga bawah, ujarnya.

Selain pertemuan terbatas, kedua pemimpin juga melakukan pertemuan bilateral. Dalam pertemuan kedua pejabat tersebut, kedua pejabat tersebut mengumumkan 8 kesepakatan mengenai hal-hal yang terjadi dalam kunjungan tersebut, yaitu.

1. Kesepakatan Kementerian BUMN dengan Eagle Hills tentang Pariwisata dan Transportasi Udara;

2. Nota Kesepahaman antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Otoritas Pusat Keuangan Internasional Dubai mengenai pendirian pusat keuangan IKN;

3. Nota Kesepahaman antara BRIN dan Emirates Nuclear Energy Commission (ENEC) tentang energi nuklir;

4. Nota Kesepahaman antara BI dan UAECB mengenai metode pembayaran;

5. Nota kesepahaman antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Keuangan mengenai Pengelolaan Keuangan Publik;

6. Kerangka Perjanjian antara PT DI & PAL Dirgantara tentang Transfer Teknologi Pesawat Pengawasan Maritim dan Perang Anti Kapal Selam;

7. Nota Kesepahaman antara Masdar dan PLN Icon+ untuk evaluasi dan kajian bersama pembangkit listrik tenaga surya atap di sektor komersial dan industri di Indonesia;

8. Nota kesepahaman antara Mohammed Bin Zayed Species Conservation Fund Uni Emirat Arab dan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai pembangunan Pusat Penelitian Mangrove Internasional Sheikh Mohammed Bin Zayed dan Pusat Penelitian Mangrove Internasional Joko Widodo di Bali.

Dalam kunjungannya ke wilayah tersebut, Presiden Widodo juga menerima Order of Zayed dari Presiden PEA.

“Order of Zayed merupakan penghargaan sipil tertinggi PEA untuk individu di dunia,” ujar Menlu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours