Jokowi meminta RAPBN 2025 akomodasi program presiden terpilih

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar APBN 2025 disusun untuk menyelaraskan program Presiden terpilih Prabowo Sabianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakaboming Raka.

Pagi ini kita akan membahas RAPBN tahun 2025, dan saya ingin rancangan APBN tahun 2025 dapat mencapai seluruh program yang dipilih oleh presiden, kata Presiden Jokowi dalam pidato pembukaannya pada rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta. . Senin.

Rencana kerja pemerintah tahun 2025, nota keuangan, dan RAPBN dibahas dalam rapat terbatas dengan beberapa menteri kabinet Indonesia maju.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti empat poin dalam RAPBN tahun 2025, selain agar selaras dengan program yang dipilih Presiden, Presiden mengingatkan agar penyusunan RAPBN tahun 2025 juga harus mewaspadai risiko kelalaian. Perekonomian global yang dapat menimbulkan krisis pangan. dan kenaikan harga minyak.

“Yang paling penting adalah mewaspadai risiko perlambatan perekonomian global, baik terkait kebijakan suku bunga, maupun memanasnya geopolitik yang mungkin berdampak pada krisis pangan dan kenaikan harga minyak. ” Kata presiden.

Poin ketiga, Presiden meminta agar rencana kerja pemerintah mampu memperbaiki langkah-langkah peningkatan target pendapatan negara.

Setelah itu, Presiden juga menekankan kebijakan yang memudahkan investasi dan produk terkait ekspor.

Poin keempat, Presiden meminta agar APBN tahun 2025 fokus pada program Presiden baru terpilih.

Keempat, alangkah baiknya dalam APBN 2025 fokus tidak melakukan semuanya, kata Presiden.

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Jokowi terlihat duduk di tengah, disusul Menteri Pertahanan (Minahan) Prabowo Sabianto yang juga presiden terpilih di sebelah kanan dan Menteri Sekretaris Negara Pratiko di sebelah kanan. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours