Jokowi: Pembangunan infrastruktur dianggarkan 2025 termasuk untuk IKN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mengalokasikan Rp400,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Pembangunan infrastruktur mendapat Rp 400,3 triliun, kata Presiden Joko Widodo dalam pidato pengantar UU APBN tahun anggaran 2025 dan pengumuman keuangan Sidang Umum DPR RI Sidang MPR 2024-2025/Gedung DPR/DPD, Jakarta, Jumat .

Pembangunan infrastruktur mencakup berbagai sektor antara lain pendidikan, kesehatan, komunikasi, pangan, energi serta pembangunan berkelanjutan di ibu kota negara Indonesia (IKN), Kalimantan Timur.

Dalam satu dekade terakhir, pembangunan infrastruktur gencar diupayakan oleh Pemerintah. Presiden Jokowi berulang kali menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk efisiensi logistik dan konektivitas regional.

Dalam Peringkat Daya Saing Dunia IMD bidang infrastruktur, posisi Indonesia naik dari peringkat 54 pada tahun 2014 menjadi peringkat 27 saat ini.

Pemerintah melaksanakan 204 proyek dan 13 program di bawah Rancangan Strategi Nasional (PSN). Sejak tahun 2016 hingga semester II-2023, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat telah selesainya 190 PSN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp1,514 triliun.

PSN tersebar di 14 sektor, dengan mayoritas proyek di sektor jalan (48 proyek), bendungan dan irigasi (56 proyek), kereta api (13 proyek), energi (17 proyek), pelabuhan (15 proyek, sanitasi dan kebersihan) . air. (9 proyek), dan juga bandara (7 proyek).

Berdasarkan laporan dua tahunan KPPIP II-2023, sebaran proyek infrastruktur dan program PSN masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera, yaitu 79 proyek di Pulau Jawa dengan total nilai investasi Rp 1.288,4 triliun dan 40 proyek di Pulau Sumatera dengan total nilai investasi. Rp611,83 triliun.

Kemudian PSN di Sulawesi sebanyak 27 proyek senilai Rp1.170,36 triliun, PSN di Bali dan Nusa Tenggara 20 proyek senilai Rp58,6 triliun, 13 proyek di Kalimantan senilai Rp205,76 triliun, dan 17 proyek berlokasi di Maluku dan Papua dengan nilai investasi. sebesar Rp945,16 triliun.

Di bidang transportasi, beberapa yang dibangun adalah KA Makassar-Parepare, KA Ekspres Soekarno-Hatta-Sudirman, MRT Jakarta, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, dan LRT Sumatera Selatan. Seperti Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, Bitung dan Patimbang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours