Jokowi: Perizinan ruwet, Indonesia ketinggalan konser Taylor Swift

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti rumitnya proses perizinan penyelenggaraan acara yang menyebabkan Indonesia melewatkan konser penyanyi pop Amerika, Taylor Swift.

Menurut Jokowi, Indonesia tertinggal dari Singapura dalam hal izin menggelar acara, akses terhadap fasilitas, dan layanan untuk mendatangkan artis internasional.

“Kita tahu Taylor Swift (konser) diadakan di Singapura pada Maret lalu. Itu akan diadakan selama enam hari di Singapura dan Singapura satu-satunya negara ASEAN yang menjadi tuan rumah,” ujarnya saat peresmian digitalisasi layanan perizinan acara di Jakarta. Jakarta, Senin.

Presiden juga meyakini setengah dari total 360.000 penggemar Taylor Swift yang menonton konser di Singapura adalah warga Indonesia.

“Kalau kita lihat di Singapura apa jadinya? Ada yang namanya capital outflow. Uang mengalir dari Indonesia ke Singapura. Kita rugi. Kerugiannya bukan untuk beli tiket, tapi hilangnya uang Indonesia untuk bayar hotel.” , makanan, untuk transportasi, kata Jokowi.

Selain Taylor Swift, Presiden Jokowi mengatakan rumitnya proses perizinan menjadi alasan Coldplay hanya menggelar satu konser di Indonesia pada November tahun lalu.

Bahkan di negara lain seperti Singapura dan Thailand, band-band asal Inggris tampil selama beberapa hari karena antusiasmenya.

“Saya yakin lebih dari separuh (penonton) berasal dari Indonesia, karena di sini tiket hanya terjual habis dalam 20 menit, tetapi tidak mendapat lebih. Mengapa? Saya tanya ke panitia, karena urusan perizinan kita rumit, kata Jokowi.

“Padahal yang saya dengar kualitas suara sound systemnya kalau Coldplay di GBK dibandingkan dengan itu (luar negeri), tapi di sini bagus. Ini yang patut kita puji. Tapi (Indonesia) hanya punya waktu beberapa hari. Ini yang kita harus diselesaikan,” ujarnya sambil menambahkan.

Berdasarkan data Tourism and Travel Development Index tahun 2024, posisi Indonesia meningkat dari peringkat 32 menjadi peringkat 22.

Namun Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Singapura.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours