Jokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Bukan Pindah Fisik tapi Pola Pikir dan Mindset

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemindahan ibu kota negara ke kepulauan bukan merupakan perpindahan fisik, namun juga memerlukan perubahan pola pikir dalam bekerja.

“Saya sering bilang, pindah ke ibu kota nusantara itu bukan sekedar gerakan fisik, tapi tentang mengubah cara berpikir, mengubah cara berpikir, mengubah cara kerja. Anda bisa bekerja dari mana saja dan juga berubah. gerakanmu”, katanya. Jokowi memimpin rapat paripurna pemerintah di IKN, Kalimantan Timur, Senin (8 Desember 2024).

Jokowi menjelaskan, perjalanan di ibu kota nusantara ini nantinya akan menggunakan kendaraan listrik yang menggunakan energi ramah lingkungan. Jokowi mengatakan, gedung-gedung di IKN juga dibangun dengan konsep green building dan mengutamakan pejalan kaki dan pengendara sepeda.

“Perekonomian yang akan dikembangkan di ibu kota nusantara juga adalah ekonomi hijau, ekonomi digital akan menemani pemerintah di ibu kota nusantara. Sekali lagi, ekonomi hijau adalah ekonomi digital dan pusat data, pusat keuangan, dll. .tempat,” katanya.

Sebelumnya hari ini, Presiden Jokowi membuka resmi Rapat Paripurna Kabinet di Ibu Kota Kepulauan (IKN). “Kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah Ta’ala,” kata Jokowi. Pagi ini kami berhasil menyelenggarakan sidang pleno khusus, karena baru pertama kali dilaksanakan di ibu kota nusantara.”

Jokowi menilai tidak semua negara punya peluang membangun ibu kota dari nol. “IKN adalah gambaran masa depan dan tidak semua negara mempunyai peluang untuk membangun ibu kota sendiri dari awal,” kata Jokowi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours