Jonatan, Apri fokus jaga kondisi dan aura positif jelang Olimpiade

Jakarta (ANTARA) – Pemain tunggal putra Jonathan Christie dan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu mengaku fokus menjaga kebugaran fisik dan mental serta mengembangkan aura positif jelang berlaga di Olimpiade Paris 2024.

“Mengingat dua hari lagi kita akan ke Chambly (untuk pemusatan latihan pra-Olimpiade), maka fokus kita saat ini adalah mendapatkan aura positif jelang Olimpiade,” kata Jonathan PP dalam jumpa pers di Pelatnas PBSI Cipayung. . , Jakarta Timur, Kamis.

Sependapat, Apriyani mengatakan suasana menjelang pentas olahraga tertinggi dunia itu sangat kontras dengan kejuaraan dunia tingkat elit lainnya.

“Yang saya pribadi rasakan adalah bagaimana kami menjalani hari demi hari di pemusatan latihan dan di kampung atlet. Apriyani mengatakan, suasana menjelang Olimpiade dipastikan akan berbeda.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu melanjutkan, persiapan utamanya adalah psikologis.

Ia berharap persiapan mental yang baik dapat diimbangi dengan motivasi dan kepercayaan diri yang didapat dari latihan demi latihan, serta kondisi fisik yang prima.

“Kami secara psikologis mempersiapkannya. Saya pribadi bersemangat dan ingin mengontrolnya agar nanti tidak terlalu bersemangat dan menikmati setiap hari, kata Apriyani.

“Kami menjaga kondisi fisik dan mental dengan baik agar seimbang,” ujarnya.

Sementara itu, M. Fadil Imran, Sekjen PP PBSI sekaligus Ketua Tim AdHoc PP PBSI Olimpiade Paris 2024 mengatakan, tim bulu tangkis Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin melalui berbagai upaya seperti analisis performa tim, sport science, hingga pendampingan medis tim. , pelatih fisik dan teknis, mentor, kemudian untuk mencapai hasil terbaik di Paris.

“Mereka akan menghadapi tantangan yang besar, namun mereka tidak sendirian karena mereka mendapat doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia yang mendampingi mereka,” kata Fadil.

“Kepercayaan diri, ketenangan, dan keyakinan pada kemampuan sendiri itu penting. “Kami semua bekerja maksimal mengembangkan inovasi di berbagai bidang dengan tenaga ahli yang berbeda-beda untuk mencapai hasil terbaik di Paris,” ujarnya.