BANDUNG BARAT – Setelah beberapa hari dibersihkan, Sungai Citarum di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kembali dipenuhi sampah. Hujan deras membawa tumpukan sampah rumah tangga kembali ke sungai ini.
Sungai Citarum di kawasan Jembatan Merah Batujajar bersih setelah dibersihkan beberapa hari lalu oleh petugas gabungan Satgas Citarum, BBWS, Pemprov Jabar, BPBD dan relawan. Namun sungai yang tadinya bersih ini kembali berubah menjadi lautan sampah.
Sampah transportasi didominasi oleh sampah rumah tangga seperti barang plastik bekas, polystyrene dan berbagai jenis sampah lainnya. Keadaan diperparah dengan keberadaan tanaman eceng gondok yang turut terbawa arus.
Letjen Surya Wijaya mengatakan, Sungai Citarum kembali dipenuhi sampah setelah seharian tidak dibersihkan saat libur Idul Adha, Senin (17/6).
Hingga saat ini, sejumlah alat berat masih bersiaga di Sungai Citarum untuk mengangkut sampah tersebut. Selain alat berat, perahu karet dan petugas kebersihan juga masih dikerahkan untuk mengatasi persoalan sampah ini.
Sebelumnya, Pemprov Jabar menargetkan pembersihan sampah Sungai Citarum di bawah Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memakan waktu satu bulan lagi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat meninjau kondisi Sungai Citarum di kawasan Jembatan BBS, Selasa (18/6). Jenis sampah di Sungai Citarum kolong jembatan BBS ini bukan sekadar sampah baru.
Namun, kata dia, ada juga sampah yang sudah lama tertimbun di dasar sungai. “Kenapa harus sebulan lagi karena sifat sampah di sektor ini bukan hanya sampah baru, relatif banyak yang justru sampah lama jika ada angin,” kata Herman.
Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan waktu sebulan untuk membuang sampah tersebut. “Infrastruktur yang ada akan kami perbaiki minggu ini agar bersih di area seluas 500 meter arah barat dan timur,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours