JTPE catat laba bersih Rp90 miliar pada semester I tahun 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (kode saham: JTPE) membukukan laba bersih tahun berjalan hingga 30 Juni 2024 sebesar Rp 90 miliar atau meningkat 5,9 persen year-on-year (y), meski penjualannya menurun. 16 persen satu.

“Pada semester I tahun ini, perseroan tetap mengandalkan segmen produk sekuriti yang memberikan kontribusi sebesar 88 persen (dengan kontribusi meningkat) dibandingkan tahun lalu sebesar 85 persen,” kata Corporate Secretary JTPE Lokito Budiman di Surabaya Said, Jawa Timur , Senin.

Dalam keterangannya yang diperoleh di Jakarta, ia menyebutkan produk keamanan digital dan perusahaan percetakan sekuriti terintegrasi ini akan mencatatkan penjualan sebesar Rp775 miliar pada semester I 2024 atau 16 persen dari penjualan semester I 2023 sebesar Rp923 miliar. Mencapai penjualan tahunan.

Rinciannya, segmen produk keamanan mencatatkan penjualan sebesar Rp683 miliar, turun 13,5 persen secara year on year dibandingkan tahun lalu sebesar Rp790 miliar.

Sementara penjualan segmen non-sekuritas mencapai Rp92 miliar, turun 30,7 persen dibandingkan tahun lalu Rp133 miliar.

Meski pendapatan menurun, strategi manajemen tetap fokus pada produk-produk yang bermargin tinggi agar perseroan tetap bisa mencatatkan pertumbuhan laba. kata Lokito.

Selain strategi yang matang, ia mengatakan pertumbuhan laba juga ditopang oleh pendapatan dari pasar ekspor yang meningkat sebesar Rp 181 miliar dan menyumbang 23,4 persen dari total pendapatan.

“Permintaan pasar ekspor komponen paspor dan produk keamanan lainnya semakin meningkat dari berbagai negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan,” tegasnya.

Direktur JTPE Alan Wibisono Oye mengatakan ada beberapa faktor yang menurunkan pendapatan perseroan, salah satunya adalah normalisasi permintaan berbagai produk perseroan dan banyaknya proyek yang mengalami proses pengadaan time shifted.

Namun, dia mengatakan, pihaknya memiliki peluang bisnis di semester kedua dengan mencetak e-KTP bagi warga Jakarta sesuai dengan perubahan situasi ibu kota dan pembahasan perubahan desain Indonesia paspor

“Selanjutnya, inovasi terbaru kami pada segmen produk digital (e-sign) yang mencakup tanda tangan digital, sertifikat elektronik, dan tanda tangan penyimpanan dokumen, rencananya akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan perseroan pada semester kedua.” juga mengatakan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours