Jubir Kemlu: Polisi masih usut insiden penusukan dosen AS di China

Estimated read time 3 min read

BEIJING (INTRA) Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan polisi masih menyelidiki pembunuhan empat guru asal Amerika Serikat (AS) yang sedang mengunjungi Taman Bishan di Kota Jilin, Provinsi Jilin.

“Kami mengetahui bahwa pada pagi hari tanggal 10 Juni, empat profesor asing dari Universitas Beihua di Kota Jilin diserang saat mengunjungi Taman Beishan di kota tersebut,” kata Lin Jian pada konferensi pers rutin di Beijing, Tiongkok pada Selasa (11/6) . selesai.” .

Empat guru Cornell College ditikam Senin (10/11) saat berkunjung ke Taman Beshan di Jalan. Keempat guru tersebut diketahui mengikuti program bersama dengan Universitas Behua di kota tersebut.

Lin Jian berkata, “Semua korban luka dibawa ke rumah sakit dan dirawat dengan tepat. Tidak ada yang sakit.”

Lin Jian mengatakan penikaman itu tidak biasa berdasarkan penyelidikan awal polisi.

“Investigasi awal yang dilakukan polisi menunjukkan bahwa ini adalah insiden yang terisolasi. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan,” kata Lin Jian.

Namun, mereka tidak menyebutkan apakah ada orang yang ditangkap atau ditetapkan sebagai tersangka atau mengapa dia ditembak.

“Ini baru satu kasus, penyelidikan lebih lanjut masih berjalan. Kita harus menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut,” tambah Lin Jian.

Lin Jian juga mengatakan bahwa Tiongkok masih menjadi salah satu negara teraman di dunia.

“Kami telah mengambil dan akan terus mengambil tindakan untuk melindungi semua warga negara asing di Tiongkok,” kata Lin Jian.

Insiden ini terjadi pada saat Beijing dan Washington berusaha mempertahankan pertukaran antar masyarakat untuk mencegah memburuknya hubungan bilateral lebih lanjut. Selain itu, Presiden Xi Jinping mengumumkan rencana merekrut 50.000 pemuda Amerika selama lima tahun ke depan.

“Program Pertukaran Masyarakat dan Pertukaran Budaya antara Tiongkok dan Amerika Serikat” didukung dan disambut baik oleh orang-orang dari semua kebangsaan di kedua negara. Kami mengambil tindakan untuk melindungi semua warga negara asing di Tiongkok. Lin Jian menambahkan.

Menurut Tuan Lin Jian, sebuah insiden tidak mempengaruhi pertukaran antar masyarakat antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2018, Cornell College di negara bagian Iowa, AS, memulai kolaborasi dengan Universitas Beihua untuk mendatangkan guru ke Tiongkok untuk mengajar ilmu komputer, matematika, dan fisika.

Sebelumnya, video empat guru tergeletak di tanah berlumuran darah namun tak sadarkan diri beredar di media sosial, sayang video tersebut kemudian hilang.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa mereka mengetahui masalah suntikan tersebut dan sedang meninjau situasinya.

Serangan di Jilin terjadi ketika Tiongkok mencoba menarik wisatawan asing setelah tiga tahun pembatasan akibat COVID-19.

Tiongkok dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kekerasan terendah di dunia karena undang-undang senjata yang ketat dan pengawasan yang ketat.

Namun kejadian penikaman di tempat umum ini bukan kali pertama terjadi, pada 7 Mei 2024, dua orang tewas dan 21 orang luka-luka dalam serangan pisau di sebuah rumah sakit di provinsi Yunnan.

Di Yunani, pada Agustus 2023, dua orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah seorang pria yang sakit jiwa menyerang orang dengan pisau.

Sementara itu, pada bulan Juli 2023, enam orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dan satu orang terluka akibat penikaman di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Guangdong, sedangkan pada tahun 2022, sebuah insiden juga terjadi di sebuah taman kanak-kanak yang mengakibatkan tiga orang tewas dan satu orang luka-luka. . dulu Enam provinsi berada di Jiangxi.

Baca Juga: Tiongkok akan menyelesaikan 391.000 kasus penipuan online pada tahun 2023

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours