Jubir Muda Perindo Minta Dana Alokasi Khusus dari Kementerian PPPA Terserap Maksimal

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Dana Penyaluran Khusus (DAK) pembangunan desa perempuan telah disiapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Hal ini dilakukan untuk melindungi perempuan dan memastikan tidak ada lagi kekerasan.

Menteri PPPA Bintang bahas alokasi Rp 252 miliar pada 2025. Dana tersebut nantinya akan disalurkan melalui Dana Desa, dan besarannya tergantung kondisi masing-masing desa.

Ketua DPP Bidang Sosial dan Kebencanaan Perindo Sri Gusni Febriasari mendukung penuh pembahasan perlindungan perempuan ini. Sekaligus, ia menekankan agar dana tersebut dimanfaatkan dengan baik dan optimal agar dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Saya berharap pasal anggaran ini benar-benar terserap dengan baik oleh daerah dan digunakan secara maksimal untuk perlindungan korban kekerasan. “Penggunaannya harus kita kendalikan,” kata Sri Ghusni.

Perwakilan Partai Muda Perindo juga meminta dukungan DAK dengan layanan yang sesuai tujuan. Mengingat saat ini perempuan korban kekerasan seringkali diperlakukan tidak adil dan kesulitan mendapatkan bantuan hukum.

“Kami juga mendorong DAK Fisik didukung dengan pelayanan yang benar-benar memberikan rasa aman bagi para korban. Jangan sampai infrastruktur yang ada didukung oleh layanan bantuan psikologis atau hukum yang berpihak pada para korban, ujarnya.

Rencananya dana desa untuk perempuan dan anak akan dialokasikan dalam persentase yang berbeda-beda sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah.

Besaran alokasi untuk 75.000 desa di Indonesia juga tidak bisa sama, karena dilihat dari situasi dan kondisi perlunya pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak-hak anak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours