Washington (Antra) – Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric menegaskan bahwa PBB belum menarik diri dari Gaza dan menampik keberatan tersebut.
“Kami hanya berusaha mencari tempat bekerja dalam kondisi yang memenuhi kriteria kami yang sangat mendasar dan sederhana,” kata Dujarric seperti dikutip Anadolu, Kamis.
Dujarric juga menekankan bahwa PBB tidak bertindak untuk melindungi tentara Israel dan mengambil jalan yang berbeda.
“Tetapi kunci keberhasilan di sini adalah gencatan senjata, kemampuan kita untuk mencapai akses kemanusiaan penuh dan tidak terbatas, dan pembebasan segera semua sandera,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) (ketidakamanan dan permusuhan aktif di Gaza selatan) merupakan hambatan utama bagi operasi kemanusiaan. Salah satu kendala utama dan berkelanjutan adalah pengumpulan perbekalan dari penyeberangan Kerem Shalom.
“Karena alasan ini, organisasi kemanusiaan menghadapi aktivitas kriminal di sepanjang jalan yang terpaksa mereka hadapi selama operasi militer Israel di dekatnya. Dujarric mengatakan pihak berwenang Israel akan terus membatasi penggunaan jalan lain.
Terkait penyaluran bantuan AS dari pelabuhan terapung di Gaza, ia menambahkan, PBB masih menilai situasi keamanan dan belum menyalurkan bantuan dari sana karena syarat-syarat yang diperlukan belum terpenuhi.
“Apakah organisasi-organisasi PBB lainnya menerima bantuan atau tidak adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh negara-negara lain. “Tetapi kami belum memilih jalan ini sebagai PBB, (kami) belum memiliki persyaratan yang diperlukan untuk menerima bantuan ini,” ujarnya.
Sumber: Anatolia
+ There are no comments
Add yours