Jujitsu – Yeni Megawati kenang jasa besar mantan ketum PBJI Jatim

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang (ANTARA) – Jujitsan Jatim Ilma Yeni Megawati mengatakan, meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 berkat peran dan cita-cita Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia Jatim sebelumnya ( PBJI), Almarhum Taufiqurrahman.

“Peran almarhum sangat besar karena saya merasa bersalah terhadapnya, karena sebelum meninggal saya belum memberikan apa yang diharapkannya, dan ini impiannya dan saya berharap dia husnul khotimah,” kata Yeni di Delhi. Serdang, Kamis.

Yeni mewujudkan impian mendiang Taufiqurrahman usai mengalahkan Simone Julia asal DKI Jakarta pada final jujitsu PON 2024 kategori newaza -62 kilogram putri.

Ia mengenang Taufiqurrahman sebagai sosok yang baik, fokus pada pengembangan, dan mencintai pemain.

Menurutnya, para atlet seringkali berada di posisi terbawah dan seringkali tidak didengarkan oleh pengurus atau pelatih ketika menghadapi kendala. Namun Taufiqurrahman berbeda karena ingin mendengarkan dan berusaha membantu.

“Dia benar-benar membuat kami menghasilkan apa yang kami inginkan. Dan kami bisa menunjukkan bahwa di sini kami lebih baik dari sebelumnya. Almarhum berperan besar,” ujarnya sambil sedikit menangis.

Di final, Yeni yang beragama Islam mengaku mampu menjadi kuat karena pertolongan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Karena ini harapan semua yang mendukung saya. Baik orang tua, keluarga, masyarakat Jatim, Jujitsu Jatim, dan KONI Jatim, kata Yeni.

Ia bangga bisa mengantarkan medali emas di Jatim, apalagi saat berhadapan dengan Simone, bosnya di Pelatnas.

“Sebenarnya aku menaruh hati yang besar padanya. Karena dia yang paling besar bagiku di Pelatnas. Kakakku juga ikut berlatih bersamaku. Dia juga yang mengajariku,” tuturnya.

Yeni menunjukkan ilmu jujitsu mengalir dalam darahnya sehingga ia bertekad mengharumkan nama Indonesia di mata dunia internasional, meski tak meraih medali di SEA Games dan ASEAN Games.

Pada pertandingan jujitsu PON 2024 kelas newaza -62 kg putri, Desyana Gemina Maharani asal Jawa Barat dan Igsa Agista Wibi Rahmadanti tampil sebagai peraih perunggu bersama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours