Jumat pagi, kualitas udara Jakarta terburuk kedua di dunia

Jakarta (ANTARA) – Hingga Jumat pagi, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat kedua kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 06.19 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada angka 156 atau kategori tidak sehat (PM2,5) dengan konsentrasi partikel 63 mikrogram per meter kubik (μg/m³). . .

Konsentrasi PM2.5 setara dengan 12,6 kali indeks kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kategori tidak sehat adalah dapat merugikan manusia atau kelompok hewan sensitif atau merugikan tumbuhan atau nilai estetika dengan kisaran AQI 100-200.

Kota nomor satu dengan kualitas udara terburuk adalah Kinshasa, Kongo, dengan 176; peringkat kedua ditempati oleh Jakarta, Indonesia dengan 156; tempat ketiga Dubai, Uni Emirat Arab 154; tempat keempat Delhi, India 149; dan tempat kelima Lima, Peru di posisi 120.