Jumlah Dokter Spesialis Minim, Kemenkes Buka Beasiswa PPDS 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kementerian Kesehatan membuka pendaftaran jalur PPDS rumah sakit untuk menambah jumlah dokter spesialis. Pendaftaran dilakukan secara online di ppds.kemkes.go.id mulai tanggal 12 Agustus hingga 8 September 2024.

Baca Juga: 5 Fakta PPDS Dokter Anak Muda Bunuh Diri di Semarang dari FK Undip

Pendaftaran Skema Pendidikan Dokter Khusus (PPDS) tahap pertama tersedia di enam rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan menetapkan jumlah tempat per semester adalah 52.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Peserta PPDS Meninggal Karena Bunuh Diri, Salah Satu Dokter Ahli Indonesia

Dokter muda yang ingin menjadi dokter spesialis dapat mengikuti PPDS ini namun harus menyelesaikan studinya tepat waktu. Selain itu, Anda harus kembali ke daerah pilihan Anda atau bagi yang berstatus ASN ke kedutaan sebelum belajar.

Baca juga: Hindari Stres di Kalangan Mahasiswa PPDS, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Selenggarakan MMPI

Diambil dari Instagram Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes, ini informasi pendaftaran PPDS RS Jalur 2024.

Hak yang diperoleh

1. Bantuan beasiswa dan biaya hidup

2. Upah/remunerasi jasa dan/atau insentif

3. Pelajar yang bekerja di fasilitas kesehatan lain dapat ditampung di fasilitas kesehatan lain atas kebijakan RSPPU, jaringan rumah sakit, lembaga pendidikan dan/atau fasilitas kesehatan lain yang memerlukan.

4. Mendapatkan konseling, bantuan akademis dan hukum jika terjadi kasus hukum yang melibatkan seorang mahasiswa

5. Setelah menyelesaikan kursus dapat diperoleh kualifikasi profesi dan ijazah, dan bagi peserta didik yang belum berstatus ASN dapat ditetapkan menjadi ASN.

Rumah sakit dan program pelatihan1. RSJP Harapan Kami

Garis Besar Kursus: Penyakit Kardiovaskular

Harga: 10

2.RSAB Harapan Kami

Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Anak

Dari: 8

3. RSK Damai

Kursus: Onkologi Radiasi

Dari: 6

4. RSO R Suhasso

Proyek Penelitian: Ortopedi dan Traumatologi

Harga: 10

5.RSPON Mahal Madejono

Program Studi: Neurologi

Kuota: 10

6. RSM Sisendo

Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Mata

Dari: 8

RSPPU PPDS Wilayah Pasca Pemukiman Kembali 2024

1. Jantung dan pembuluh darah : 204 kota

2. Ilmu Kesehatan Anak : 38 wilayah perkotaan

3. Marceau: Distrik 72 kota

4. Neurologi: 55 kota

5. Ortopedi dan Traumatologi: 200 wilayah perkotaan

6. Onkologi Radiasi: 21 wilayah perkotaan

Jadwal pendaftaran

1. Pendaftaran, pembuatan akun, upload file, dan penyerahan: 12 Agustus-8 September 2024

2. Review dan verifikasi dokumen: 9-16 September 2024

3. Update dokumen masuk: 17-20 September 2024

4. Review dokumen akhir: 23-24 September 2024

5. Keputusan seleksi administrasi dan lamaran: 30 September 2024

Menteri Kesehatan Aryanti Anaya mengatakan, prioritas PPDS RSPPU adalah memenuhi kebutuhan dan mengalokasikan dokter spesialis ke daerah yang belum memilikinya di hampir seluruh wilayah provinsi.

Aryanti menjelaskan, selain pembelajaran gratis dan kesempatan mendapatkan status pegawai RSPPU, peserta akan mendapatkan uang saku antara $5 hingga $10 juta per bulan.

“Kami bekerja sama dengan Partai Demokrat Liberal. Jadi LPDP yang membiayai. Beasiswa LPDP sama dengan beasiswa yang ada yaitu 5.000.000 aryi, tapi kami tambahkan beasiswa untuk rumah sakit, jadi ada mahasiswa muda dan senior. Setelah itu, yang lebih muda mendapat 7.500.000 riyal dan yang lebih tua mendapat 10.000.000 riyal, sesuai penjelasannya, “5.000.000 riyal dari LPDP dan sisanya dari 6 RSPPU”.

Baca Juga: Mahasiswa Bunuh Diri Saat Program PhD Profesi, Apa Itu PPDS? Inilah penjelasannya

Saat ini peserta PPDS sebanyak 67% berasal dari Jawa dan Bali, Kalimantan 2% dan Indonesia Timur hanya 1%. Mayoritas pusat PPDS perguruan tinggi berlokasi di Jawa dan Bali, yaitu sebesar 52%.

Salah satu upaya Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan ketersediaan dokter spesialis di daerah adalah melalui Skema Pemanfaatan Dokter Spesialis (PGDS). Namun kenyataannya, hanya sekitar 16% lulusan kedokteran yang menjadi sukarelawan untuk program ini setiap tahunnya.

Oleh karena itu, minat para tenaga medis untuk bekerja di wilayah, perbatasan, dan pulau-pulau yang membutuhkan masih rendah. Selain itu, belum adanya rencana untuk mengikat komitmen para ahli DTPK menjadi kendala baginya.

Pelamar yang bukan penerima beasiswa LPDP dan telah terpilih pada Beasiswa Doktor Ahli LPDP wajib melakukan pendaftaran pada website LPDP melalui https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Masa pendaftaran di website LPDP adalah tanggal 19 Agustus sampai dengan 20 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours