KUALA LUMPUR (ANTARA) – Departemen Statistik Malaysia (DOSM) mencatat jumlah pengangguran di Malaysia mencapai lebih dari 566.000 orang pada Mei 2024, turun 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Statistik Malaysia Dr Mohd Uzir Mahiddin mengatakan dalam siaran pers di Putrajaya pada hari Rabu bahwa prospek ekonomi untuk Mei 2024 menyebabkan berlanjutnya pertumbuhan di pasar tenaga kerja domestik.
Artinya angkatan kerja terus tumbuh 0,1% mencapai 17,15 juta dari 17,12 juta pada April tahun lalu, ujarnya. Tingkat partisipasi pada Mei tahun lalu tetap tidak berubah yaitu sebesar 70,3% dibandingkan dengan April 2024.
Sebaliknya, jumlah penduduk bekerja di Malaysia tercatat 16,58 juta orang pada Mei 2024, namun pada April mencapai 16,56 juta orang. Oleh karena itu, merupakan tren positif dengan peningkatan sebesar 0,1% dari bulan sebelumnya.
Oleh karena itu, jumlah pengangguran di Malaysia sedikit menurun dari 566,4 di bulan Mei menjadi 566,1 ribu.
Sementara itu, tingkat pengangguran pada bulan ini sebesar 3,3%, tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.
Terkait sektor perekonomian, DOSM mengatakan hampir dua pertiga tenaga kerja di Tanah Air bergantung pada sektor jasa, terutama sektor jasa yang sedang berkembang seperti ritel dan perdagangan, makanan dan minuman, serta informasi dan komunikasi.
Pada saat yang sama, katanya, lapangan kerja meningkat di bidang manufaktur, konstruksi, pertambangan dan penggalian, serta pertanian.
Ia mengatakan aktivitas ekonomi dan bisnis terus kuat, yang tidak hanya mendorong masyarakat untuk bekerja di pasar, namun juga membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan peluang memperoleh pendapatan dalam perekonomian.
Selain itu, menurutnya hal ini mungkin membantu karena aktivitas pemukim di Malaysia terus meningkat, yang menunjukkan bahwa perekonomian negara tersebut diperkirakan akan terus tumbuh dalam waktu dekat. Pasar tenaga kerja diperkirakan akan mempertahankan lintasan yang stabil dalam beberapa bulan mendatang.
+ There are no comments
Add yours