Malang, Jawa Timur (Antara) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 8 di Surabaya mencatat peningkatan jumlah penumpang KA yang berangkat dari Stasiun Malang, Jawa Timur sebesar 36 persen pada libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Selesai.
Lukman Arif, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya di Kota Malang, Selasa, mengatakan peningkatan jumlah penumpang terjadi pada pemberangkatan Stasiun Malang ke beberapa daerah pada periode 14-18 Juni 2024.
“Pada periode 14-18 Juni 2024, jumlah pelanggan KA di Stasiun Malang tercatat sebanyak 17.546 orang atau meningkat 36 persen dibandingkan periode yang sama pada pekan lalu,” ujarnya.
Lukman mengatakan, terjadi peningkatan sebanyak 4.681 pelanggan pada periode tersebut dibandingkan pengguna kereta api yang berangkat dari stasiun pada periode yang sama pada pekan lalu sebanyak 12.865 orang.
Sementara itu, pada periode 14-18 Juni 2024, jumlah pelanggan yang menuju Stasiun Malang juga tercatat sebanyak 14.367 orang. Jumlah pelanggan terdaftar meningkat 1.466 atau 11 persen dibandingkan periode yang sama pekan lalu.
Menurut dia, peningkatan jumlah pengguna kereta api ini merupakan wujud tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api. Sehingga ketika masyarakat hendak menikmati libur panjang maka kereta api menjadi pilihan transportasi utama mereka.
“KAI Daop 8 mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan nomor satu untuk mendukung mobilitas Surabaya, terutama saat high season atau long weekend,” ujarnya.
Ia mengatakan, hingga data pukul 09.00 WIB pada Selasa (18/6), KAI Daop 8 Surabaya mendaftarkan 2.491 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang. Sementara jumlah pelanggan yang turun di satu stasiun sebanyak 3.208 pelanggan.
Tiga KA Jarak Jauh yang menjadi favorit pelanggan di Stasiun Malang selama periode 14-18 Juni adalah KA Jayabaya Sambungan Malang-Pasarsenan, KA Malabar, Sambungan Malang-Bandung, dan KA Tawanglun Sambungan Malang Kotalama-Ketapang.
+ There are no comments
Add yours