Juventus telah mencapai kesepakatan untuk membebastugaskan Allegri

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Juventus telah mencapai kesepakatan bersama untuk menggantikan pelatih Massimiliano Allegri yang dipecat dua pekan lalu.

Pelatih Allegri menunjukkan kemarahannya pada Piala Italia dua hari sebelumnya dan dipecat pada 17 Mei. Juventus menang 1-0 atas Atalanta, menjadikan ini satu-satunya gelar La Vecchia Signora di musim 2023/2024.

Kesepakatan Juventus dan Massimiliano Allegri

???? https://t.co/Hlx24QhNNH pic.twitter.com/KzsYzALrqn

— JuventusFC (@juventusfc) 3 Juni 2024 “Klub Sepak Bola Juventus dan Massimiliano Allegri dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontraknya pada akhir musim ini,” demikian bunyi pernyataan klub di situs tersebut. Situs web Juventus.

“Tim ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuan Allegri atas semua kesuksesan yang telah diraihnya dalam permainan selama bertahun-tahun yang ia latih dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”

Pada tanggal 15 Mei, Juventus memenangkan Kejuaraan Italia untuk ke-15 kalinya, namun Allegri tidak dapat menahan hatinya. Dia pertama kali melontarkan komentar yang tidak pantas kepada ofisial pertandingan di menit-menit akhir pertandingan, dan kemudian bentrok dengan direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli pada upacara pasca pertandingan.

Otoritas disiplin Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah meluncurkan penyelidikan atas tindakan Allegri.

Juventus menyelesaikan musim 2024/2024 di peringkat ketiga, tertinggal 23 poin dari juara Inter Milan di klasemen akhir.

Allegri telah membantu Juventus memenangkan 12 trofi selama dua periode kepemimpinannya, dan sebenarnya dikontrak hingga tahun 2025.

Pengumuman ini membuka jalan bagi mantan gelandang Italia Thiago Motta, yang membawa Bologna ke posisi kelima dan lolos ke Liga Champions, untuk menjadi manajer baru Juventus.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours