Kafiatur ingin bantu Indonesia U19 dari situasi bola mati

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Pemain nasional Indonesia U-19 Muhammed Kafiatur berharap bisa membantu timnya melalui set play yang disiapkan pelatih pada laga final Grup A Piala AFF U-19 melawan Timor Leste.

“Kami berharap ke depan (Indonesia) bisa mencetak lebih banyak gol, tapi yang lebih penting kami bisa mencetak gol dari pertandingan (yang dijadwalkan) oleh pelatih,” kata Kafiatur kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.

Diakuinya, gol dari bola mati seperti lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan tendangan sudut merupakan bagian dari strategi pelatih.

“Ada latihan khusus. Semua gol yang dicetak dari bola mati sudah direncanakan dan bagian dari strategi pelatih,” kata pesepakbola yang mengidolakan pemain Belanda Frankie de Jong dan pemain senior Indonesia Egy Maulana Vikri itu.

Pada laga sebelumnya, tim besutan Indra Sjafri mengalahkan Kamboja 2-0 pada Sabtu (20/7) melalui gol bek Kadek Arel pada menit ke-71 dan Iqbal Gwijangge pada menit ke-86. Dua gol tersebut dicetak melalui sepak pojok Muhammad Kafiatur.

Pada laga pertama Rabu (20/7) melawan Filipina, dari enam gol yang dicetak Garuda Muda, gol Kadek Arel tercipta dari bola mati pada menit ke-29.

Tendangan penjuru yang dilakukan F’igo Dennis Saputrananto berhasil ditangkap Kadek yang berdiri bebas dan mencetak gol ketiga untuk Indonesia.

Di peringkat Grup A, Indonesia berada di puncak grup dengan 6 poin setelah dua kemenangan melawan Filipina dan Kamboja.

Timor Leste U-19 berada di urutan kedua dengan tiga poin dari dua pertandingan. Filipina berada di urutan berikutnya dengan poin yang sama dengan Timor Leste namun produksi gol mereka tertinggal satu poin.

Di posisi terbawah adalah Kamboja, yang belum meraih satu poin pun dalam dua pertandingan terakhirnya di Grup A.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours