Kajian: Kepunahan dinosaurus berhubungan dengan asteroid tipe C

Istanbul (ANTARA) – Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kawah Chicxulub, yang berkontribusi terhadap kepunahan dinosaurus, tercipta akibat tumbukan asteroid tipe C yang kaya karbon.

Kawah Chicxulub, yang terletak di pesisir Semenanjung Yucatán di Meksiko, merupakan salah satu kawah terbesar di dunia, dengan lebar 200 kilometer dan kedalaman 20 kilometer.

Diperkirakan kawah ini tercipta akibat tumbukan asteroid dan diameternya sekitar 10 km.

Asteroid tipe C, yang kaya karbon dan diperkirakan terbentuk di wilayah awal terluar tata surya, kini dapat ditemukan di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Asteroid-asteroid ini tersebar ketika Jupiter naik di awal sejarah tata surya.

Para peneliti di Universitas Cologne, termasuk penulis Mario Fischer-Godde, menganalisis catatan material yang disimpan di seluruh dunia setelah dampaknya 66 juta tahun yang lalu.

Untuk memastikan komposisi asteroid, mereka memfokuskan penelitian pada rutenium, logam tanah jarang.

Sampel dari Denmark, Italia dan Spanyol menunjukkan komposisi kimia yang sama dengan rutenium, membenarkan asal usul logam tersebut dari luar negeri dan mendukung teori bahwa runtuhnya pegunungan menyebabkan keberadaan logam tersebut.

“Ruthenium dalam kelompok ini hampir selalu berasal dari asteroid,” kata Fischer-Godde.

Craig Walton dari Universitas Cambridge yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut mengatakan penelitian tersebut berhasil namun belum diketahui secara pasti apakah benda yang menabrak bumi adalah asteroid atau komet.

“Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai objek-objek yang telah membentuk sejarah dunia,” kata Walton.

Sumber: Anadolu-OANA