Kakorpolairud: Pelanggaran Perusakan Lingkungan Laut dan Pesisir Pantai Jangan Dibiarkan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kepala Korps Polisi Udara dan Perairan Polri (Kakorpolairud), Irjen Mohamad Yasin Kosasih menegaskan, personelnya tidak boleh membiarkan pelanggaran yang merusak lingkungan laut dan pesisir. termasuk peka terhadap kondisi lingkungan yang berubah dengan cepat.

Hal itu disampaikan Yasin dalam Rapat Koordinasi Polairud (RAKOR) tentang pengamanan Pilakad Serentak 2024 yang digelar pada 25-26 Juni 2024 di Aula RP Sodersono, Northpolair Corpolairud Bahrkom, Komando Tan Polri.

Pertama, meningkatkan kepekaan terhadap perubahan situasi lingkungan yang cepat. Kedua, personel dilarang mengabaikan pelanggaran yang merugikan lingkungan laut dan pesisir, kata Yasin, Kamis (27/6/2024) ini.

Dalam kesempatan tersebut, Yasin mengapresiasi program unggulan dan program prioritas yang telah dilaksanakan selama ini dan menghimbau agar evaluasi terus dilakukan guna meningkatkan kinerja jajaran.

“Meningkatkan kesamaan pemahaman, perencanaan dan langkah-langkah dalam menjalankan tugas bersama, khususnya menghadapi Pilkada Serentak 2024. Polairud siap memimpin spektrum pesta demokrasi dengan sukses, aman dan lancar,” ujarnya. .

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 ini juga mengingatkan jajaran bahwa setiap tahapan pilkada memiliki potensi yang berbeda-beda dan meningkatkan kerawanan sehingga memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang untuk mengamankan pilkada.

“Perlengkapi dengan baik personel dan alat pelindung diri (alutsista) serta lakukan latkatpuwan (pelatihan kapasitas) agar personel lebih siap menghadapi tantangan perannya di lapangan. Jalin komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat. masing-masing departemen melaksanakan tugas,” ujarnya. Dijelaskan.

Yasin melanjutkan, personel harus mempelajari petunjuk operasional (Zuklak) dan petunjuk teknis (Zuknis) bagi kepolisian di lapangan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menerapkan model operasi Polarud yang berjenjang mulai dari pre-emptive, pre-emptive hingga penegakan hukum.

“Pelaksanaan berbagai program penting dan program prioritas seperti: Polsek RW, Sambang Nusa Presisi, Perpustakaan dan Klinik Terapung diharapkan dapat terus berjalan dengan baik,” jelasnya.

Ia menegaskan, jajaran harus meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi (IT) dan media sosial untuk meningkatkan citra Polri dan melayani masyarakat.

“Hindari taruhan online! Beritahu jajarannya untuk tidak mencobanya, kalau ada yang terlibat harus diproses melalui Propam,” tegasnya.

Rakor pengamanan pilkada tersebut dihadiri seluruh pimpinan Polairud Polda se-Indonesia, serta pimpinan Korpolairud Baharkam Polri. Seluruh perwakilan melakukan pemaparan sesuai tugas dan tanggung jawab serta kerentanan di masing-masing daerah, terkait program Kaabaharkam Agung Polri dan menjamin Pilkada Serentak 2024.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan oleh Karobinopsnal Bahrkam Polri, Dirpolair Korpolairud Bahrkam Polri, dan Dirpoludara Bahrkam Polri mengenai alokasi teknis patroli polisi, helikopter, dan pesawat Polri jelang pilkada. Hasil rapat koordinasi ini diharapkan menjadi pedoman pelaksanaan pekerjaan di bidang tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours