Kalah lawan Dewa United, Ahang: Kami main tidak sesuai sistem

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Pelita Jaya Jakarta Annohannis Winar atau biasa disapa Ahang menyebut timnya bermain tidak sesuai standar sehingga kalah dari Dewa United Banten di Stadion Mahaka pada Liga Bola Basket Indonesia 2024 ( IBL). , Jakarta, Sabtu.

Ia mengungkapkan, timnya kalah 70-93 karena gagal mencetak gol pada pertandingan tersebut, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain beberapa pemain yang belum tampil maksimal saat dalam masa pemulihan. .

“Usai laga ada KJ Daniels, Deva bermain full tim dan lebih fit dari kami,” ujarnya.

D menjelaskan, pada awal pertandingan, timnya berusaha melakukan passing antar pemain dan bermain sesuai instruksi. Baca Juga: Kemenangan United atas Pablo, Pablo Jayada: Fokus perkuat pertahanan. Namun strategi tersebut tidak berhasil sehingga tim besutan Pablo Favarel mungkin takut padanya.

“Kami mencetak banyak gol di kuarter kedua, tapi sekali lagi kami tampil buruk dan tidak memainkan sistem yang seharusnya kami miliki,” kata mantan pelatih itu.

Dewa mengatakan timnya berusaha bermain aman baik dalam bertahan maupun menyerang, namun United bermain bagus dan sulit ditembus.

Pada laga kali ini, point guard Deva United Banten Gelvis Solano menjadi MVP dengan 16 poin, lima rebound, sembilan assist, dan empat steal. Disusul Jordan Adams dengan 18 poin, empat assist, dan 10 rebound.

Pelita Jaya Jakarta mengawali pertandingan dengan Andakara Prastava, James Dickey, Muhamad Arighi, KJ McDaniels, Jerome Anthony Bean Jr.

Sementara itu, starting line-up Deva asuhan Pablo Favarel menampilkan Lester Prosper, Jordan Adams, Caleb Ramot, Tavario Miller dan Hardianus. Baca Juga: IBL 2024, Deva Pelita Jaya Tak Boleh ke United Laga ini menjadi rekor pertemuan kedua klub musim ini. Pada pertemuan pertama, Pelita berhasil mengalahkan Deva di kandang sendiri, Sabtu 11 Mei 103-98.

Klub kebanggaan Jakarta itu saat ini berada di peringkat keempat klasemen IBL 2024 dengan perolehan 39 poin dari 18 kemenangan dan tiga kemenangan dari 21 pertandingan.

Prastava dan kawan-kawan memiliki sisa lima pertandingan di musim reguler. Mereka pun lolos ke Playoff IBL musim ini. Baca Juga: IBL menghadiri ISFEX 2024 untuk menunjukkan pertumbuhan industri bola basket

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours