Kalah pemilu, Rishi Sunak mundur dari pemimpin Partai Konservatif

Estimated read time 2 min read

LONDON (ANTARA) – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Jumat mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif setelah kekalahan besar dalam pemilu.

“Saya memberikan segalanya untuk pekerjaan ini, tetapi Anda telah mengirimkan sinyal yang jelas bahwa pemerintah Inggris harus berubah dan penilaian Anda adalah satu-satunya penilaian yang penting. Saya mendengar kemarahan Anda, frustrasi Anda dan saya bertanggung jawab atas kegagalan ini,” katanya kepada Surya. .

Dalam pidatonya, ia mengungkapkan kesedihannya kepada bangsa dan menerima seruan para pemilih untuk perubahan nyata. Namun, Suna akan tetap menjadi perdana menteri sampai penggantinya ditunjuk.

“Saya akan segera bertemu dengan Yang Mulia untuk mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri negara ini. “Pertama-tama, saya ingin minta maaf,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Sunak juga memuji pemimpin Partai Buruh Keir Starmer yang akan menjadi perdana menteri baru.

“Keir Starmer akan segera menjadi Perdana Menteri kami meskipun dia adalah lawan politik saya. “Dalam posisi ini, kesuksesannya akan menjadi kesuksesan kita semua dan saya mendoakan yang terbaik untuk dia dan keluarga,” ujarnya.

Apapun perbedaan Starmer dalam kampanye, tambahnya, dia adalah orang baik dan figur publik yang disegani.

“Dia dan keluarganya berhak mendapatkan pengertian terbaik dari kami saat mereka melakukan transisi besar menuju kehidupan baru di balik pintu tersebut. Dan saat mereka berjuang dengan pekerjaan yang paling menuntut di dunia yang semakin bergejolak,” kata Suna.

Partai Buruh memenangkan pemilihan parlemen setelah mencapai 326 kursi yang dibutuhkan untuk mendapatkan mayoritas di House of Commons.

Partai tersebut sekarang memiliki 412 kursi di House of Commons yang memiliki 650 kursi, dibandingkan dengan 121 kursi dari Partai Konservatif.

Partai Buruh memenangkan daerah pemilihan “tembok merah” seperti Bolsover dan pemimpin seperti Nuneaton dan Stevenage. Penghitungan suara masih berlangsung hingga saat ini.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours