Kalahkan Tai Tzu Ying di Perempat Final Taipei Open, Perasaan Putri KW Campur Aduk

dlbrw.com, TAIPEI — Pemain tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mencatatkan kemenangan pertamanya melawan salah satu pemain paling elit dunia, Tai Tzu Ying, di perempat final Taipei. Ia mengaku merasa kebingungan usai panen. Open 2024, Jumat (9 Juni 2024) Putri KW berhasil meraih kemenangan pada rubber game.

Perasaan saya campur aduk atas kemenangan melawan Tai Tzu Ying, tapi satu hal yang pasti, saya senang bisa tampil baik, kata Putri seperti dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Sementara medali perak diraih Puteri di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 melalui rubber match yang ketat 18-21, 21-16, 24-22. Putri yang masuk turnamen sebagai unggulan ketujuh ini mengaku pertandingan cukup sulit sejak awal.

Tim tunggal putri peringkat 34 dunia itu kalah pada game pertama, namun memenangkan game kedua untuk menyamakan skor menjadi 1-1, dan kemudian memaksakan game ketiga ke babak semifinal. Di final, Puteri sempat unggul jauh atas Thailand dengan skor 16-9, namun di pertengahan pertandingan kedua pemain kembali berebut poin dengan sengit.

Ia tetap fokus meski beberapa kali kewalahan dan mulai melakukan deuce, hingga akhirnya tim Indonesia menang 24-22. “Saya bersyukur kepada Tuhan karena kami bisa memenangkan pertandingan ini tanpa ada cedera,” kata Putri.

“Ada sedikit ketegangan di poin-poin penting, tapi kami berusaha tetap tenang dan tidak terburu-buru,” tambahnya. “Kami juga fokus untuk terus mengejar bola ke mana pun lawan kembali.”

Dengan demikian, Puteri akan bertemu wakil tuan rumah lainnya, Chiu Pin-Chian, di babak semifinal turnamen BWF Super 300, Sabtu (9 Juli 2024). Sementara itu, ganda putri kedua grup Indonesia (unggulan ke-2 Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi) dan unggulan ke-7 Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum juga melaju ke babak semifinal.

Di babak perempatfinal, Ana/Tiwi mengalahkan pasangan Jepang Mizuki Otake/Miyu Takahashi 21-14, 19-21, 21-9 melalui rubber match. Sedangkan Jesita/Febi mengalahkan unggulan keempat Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dari Taiwan 21-19, 21-18.