Kalbar-BI kembangkan ekonomi syariah lewat Pusat Informasi Hala

Estimated read time 2 min read

Pontianak (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan ekonomi syariah melalui pembukaan Pusat Informasi Halal di Kalimantan Barat.

“Pembukaan Pusat Informasi Halal ini merupakan langkah strategis dalam memajukan ekonomi syariah di Kalimantan Barat. Pusat Informasi Halal ini akan menjadi wadah penting bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memperoleh informasi produk halal yang akurat dan terpercaya, dari tujuan kami untuk mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Harisson di Pontianak, Jumat.

Oleh karena itu, Harisson mengharapkan vertikal kementerian/lembaga, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan usaha UMKM dapat bersinergi dan bersinergi mendukung program pemerintah.

“Sekitar 2.700 produk halal telah tersertifikasi di Kalbar. Saya berharap pemerintah daerah melalui UMKM dapat menjaga pendapatan masyarakat tetap stabil dan

Pendapatannya meningkat pada tahun berikutnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pemerintah daerah dan instansi vertikal menggenjot sektor pariwisata di Kalbar agar bisa mendatangkan banyak devisa negara.

Harisson menjelaskan, Pusat Informasi Halal akan memberikan berbagai layanan, termasuk sertifikasi halal, konsultasi dan pendidikan tentang pentingnya produk halal bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya Pusat Informasi Halal ini masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan terkait produk halal, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Dengan dibukanya Pusat Informasi Halal, Kalimantan Barat diharapkan menjadi pionir pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Harisson optimis langkah ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.

“Kami yakin dengan dukungan semua pihak, Pusat Informasi Halal Kalbar akan menjadi motor penggerak ekonomi syariah di daerah ini. Kalbar akan kita jadikan pusat ekonomi syariah yang unggul dan berdaya saing,” kata Harrison.

Sementara itu, Kepala BI Kantor Perwakilan Kalimantan Barat NA Anggini Sari mengatakan pada tahun 2022 perekonomian nasional akan tumbuh baik yang disumbang oleh ekonomi dan keuangan syariah.

“Kita juga tahu bahwa pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru dan inklusif,” kata Anggraini.

Dijelaskannya, BI mengembangkan keuangan dan ekonomi syariah Indonesia dengan tiga pilar strategis utama, yaitu pengembangan ekonomi syariah, keuangan syariah, dan pendidikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours