Kalbe hadirkan insulin lokal halal pertama

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menjadi pionir produsen insulin tanah air melalui merek Ezelin yang memiliki sertifikasi halal dan memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia.

Produk ini namanya Ezelin, itu insulin glardin, juga yang pertama di Indonesia diproduksi dengan kandungan 50% dan halal, sehingga produknya bisa memenuhi kebutuhan pasien diabetes dan juga aman untuk dikonsumsi. gunakan karena halal. “Karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, saya kira Kalbe juga harus memenuhi kebutuhan itu,” kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie dalam siaran pers di acara Apotheker Xperience di Jakarta, Sabtu.

Lebih lanjut Mulia menjelaskan, produk baru tersebut merupakan jawaban terhadap kebutuhan insulin, termasuk BPJS yang mensyaratkan biaya pengobatan terjangkau, sehingga dapat dihemat untuk hal lain, namun tetap memiliki kesehatan yang sama dengan produksi luar negeri lainnya. . .

Kalbe juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam proses pemberian sertifikasi halal dan pemeriksaan klinik setempat.

Selain itu, produk ini juga telah melalui uji klinis yang melibatkan apoteker lokal sehingga dikembangkan dan diuji dengan baik secara internal.

“Indonesia mempunyai banyak anak yang cerdas dan cakap. Yang dibutuhkan saat ini adalah ide untuk memproduksi sendiri atau tetap mengandalkan impor,” kata Mulia.

Ia melihat pemerintah saat ini sudah menyediakan infrastruktur yang cukup untuk mendukung pertanian rumah tangga.

Diharapkan langkah yang dilakukan Kalbe dapat mensejahterakan masyarakat dan memperkuat industri farmasi lokal.

Sementara itu, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menggelar rangkaian acara Apoteker Xperience bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) sebagai salah satu upaya mendukung peran apoteker dalam mengedukasi masyarakat. diabetes.

Hal itu dilakukan karena menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima dunia dengan penderita diabetes terbanyak.

Jumlah penderita diabetes pun diperkirakan akan semakin meningkat, dan pada tahun 2045 akan mencapai 28,6 juta penderita diabetes di Indonesia dan 783 di dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours