Kaltim Beri Penghargaan ke Perusahaan yang Berhasil Terapkan K3 Zero Accident

Estimated read time 3 min read

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menganugerahkan Pupuk Kaltim Penghargaan Platinum K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Penghargaan diberikan atas upaya menjaga Jam Kerja Aman (zero kecelakaan) dan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV (P2HIV).

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyerahkan penghargaan tersebut kepada manajemen perusahaan.

Penghargaan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan aspek K3 dalam seluruh aktivitas di lingkungan bisnis. Selalu menjadi bagian penting dari perusahaan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan secara optimal.

Hingga Desember 2023, Pupuk Kaltim tercatat mencapai 61 juta jam operasi aman dan bebas kecelakaan. Sejumlah kebijakan dan strategi yang diterapkan juga memenuhi standar ISO 45001:2018 untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar nasional dan global, didukung oleh standar internasional seperti IFA Protect and Sustain dan Proactive Responsible Care.

Vice President K3 Pupuk Kaltim David Ronaldo Manik dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024): “Kami memahami bahwa K3 bukan sekedar kepatuhan, namun juga wujud tanggung jawab bersama untuk saling melindungi dari risiko dalam bekerja.” ).

Melalui slogan “Keselamatan adalah kepribadian kita”, pihak perusahaan terus meningkatkan budaya K3 insan perusahaan. Juga berpartisipasi aktif dalam mengurangi potensi risiko di tempat kerja untuk aktivitas berbahaya, kondisi berbahaya, atau aktivitas yang mungkin terjadi.

Tindakan ini merupakan langkah proaktif perusahaan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja.

Namun upaya penerapan K3 lainnya juga dilakukan melalui kebijakan Stop Work Authority (SWA) yang memberikan hak kepada seluruh pekerja untuk melakukan intervensi terhadap pekerjaan yang tidak aman sehingga dapat segera diambil tindakan perbaikan sebelum melanjutkan.

“Izin penghentian pekerjaan berbahaya melalui SWA akan diberikan kepada seluruh karyawan Pupuk Kaltim dan kontraktor, rekan-rekan yang berkepentingan,” lanjut David.

Begitu pula dengan program P2HIV yang dilakukan secara berkala melalui edukasi langsung dan tes konseling sukarela (VCT) untuk mengidentifikasi risiko HIV/AIDS bagi seluruh karyawan perusahaan dan anggota keluarga besar. Program ini juga merupakan langkah proaktif perusahaan untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap pekerja yang terkena HIV/AIDS.

Di antara upaya yang dilakukan, pihak Anda juga menekankan pentingnya inovasi teknologi yang dirancang untuk mendukung penerapan K3. Salah satunya adalah e-izin, KAMI PEDULI, PKT Sehat, dan Sertifikasi K3 Online yang dapat menunjang seluruh aktivitas operasional secara aman dengan membuat program dan aplikasi kepatuhan.

“Inovasi teknologi ini telah diakui secara internasional,” kata David.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Pupuk menyampaikan apresiasi atas penghargaan K3 yang diraih Kaltim. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan Pemprov, tapi juga menjadi insentif untuk lebih meningkatkan standar K3 demi kesejahteraan pekerja dan produktivitas perusahaan.

“Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain di Kaltim untuk selalu mengedepankan K3 dalam kegiatan usahanya, menjamin tempat kerja yang aman dan sehat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours