Kamboja luncurkan jaringan universitas siber majukan pendidikan

Estimated read time 2 min read

Phnom Penh (ANTARA) – Pemerintah Kamboja pada Selasa meluncurkan Kamboja Cyber​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Perdana Menteri Hun Manet mengatakan ini merupakan pencapaian baru bagi sektor pendidikan tinggi di Kamboja.

Program ini mendorong seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk lebih memperhatikan kemajuan teknologi guna memajukan pendidikan di tanah air.

“Teknologi dan TI adalah keterampilan penting yang harus didorong dan didukung”, kata Perdana Menteri, menyoroti

Samdech Thipadei Hun Manet mendesak semua anggota CCUN untuk berbagi pusat data karena beberapa universitas tidak mampu membeli pusat data.

Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Hang Chuon Naron mengatakan CCUN terdiri dari 12 perguruan tinggi negeri dan swasta.

Tujuannya adalah untuk berbagi penggunaan infrastruktur dan sumber daya akademik secara penuh di antara universitas-universitas anggota, memberikan kemampuan untuk mentransfer pinjaman mahasiswa antar universitas anggota, dan menawarkan studi terbuka kepada para sarjana lokal dan global.

Pada tahun 2024, anggota CCUN telah bersama-sama memproduksi konten pembelajaran untuk 69 disiplin ilmu untuk 18 program gelar khusus dengan total lebih dari 5.000 mahasiswa, ujarnya.

Ke-12 universitas anggotanya antara lain Institut Teknologi Kamboja, Universitas Kerajaan Phnom Penh, Universitas Nasional Battambang, Universitas Svay Rieng, Universitas Heng Samrin-Thbong Khmum.

Selain itu adalah Royal Agricultural University, National Management University, Chea Sim Kamchay Mear University, Kratie University, Battambang Institute of Education, Phnom Penh International University dan Angkor University.

Sumber: AKP-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours