Kamboja musnahkan narkotika sitaan senilai jutaan dolar AS

Estimated read time 2 min read

Phnom Penh (ANTARA) – Kamboja pada Jumat (14/6) memusnahkan obat-obatan dan prekursor kimia senilai jutaan dolar AS yang diterima dari negara-negara Asia Tenggara, kata para pejabat.

Meas Vyrith, Sekretaris Jenderal Otoritas Anti Narkoba Nasional Kamboja, membakar obat-obatan terlarang dan bahan kimia prekursor dalam sebuah upacara yang diadakan di insinerator di pinggiran utara Phnom Penh, ibu kota Kamboja.

Dikatakannya, penggerebekan narkoba ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kedokteran Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni.

“Sebanyak 4,1 ton obat-obatan terlarang dengan nilai komersial 22,7 juta dollar AS (1 dollar AS = RP 16.286) dibakar dalam perayaan ini,” ujarnya kepada awak media bagi konsumen, harganya akan berkisar antara 67 dan 68 juta dolar AS.”

“Jumlah obat yang dikonsumsi, jika tidak diminum tepat waktu, akan berdampak buruk pada jutaan orang,” kata Vyrith.

Petugas membakar obat-obatan terlarang pada upacara yang diadakan di pinggiran utara ibu kota Phnom Penh, Kamboja pada 14 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/Ly Lay)

Jaksa pengadilan kota Phnom Penh Chreng Khmao mengatakan obat-obatan yang dimusnahkan antara lain heroin, metamfetamin, ekstasi, ketamin, nimetazepam, kokain, dan ganja kering.

Selain obat-obatan terlarang, 3,25 ton bahan kimia prekursor juga dibakar selama festival tersebut, katanya.

Menurut Departemen Polisi Anti Narkoba, Kamboja menangkap 9.369 tersangka terkait kasus narkoba, termasuk 324 orang asing, selama periode Januari-Mei 2024, dan menyita total 4,71 ton narkotika.

Pemerintah tidak menerapkan hukuman mati bagi pengedar narkoba. Berdasarkan undang-undang, seseorang yang terbukti menjual lebih dari 80 gram obat tersebut dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours