Kamila Batavia Debut di Industri Musik Jerman lewat Single ‘Als Ich Einschlief’ yang Beraliran Retro-pop

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Setelah sukses menembus industri musik Tanah Air dengan debut single “Berakir Den Berlalu”, Camila Batavia kini meluncurkan single keduanya bertajuk “Als Eich Einschlief” di industri musik Jerman. Single kedua yang dirilis bertajuk “When I Sleep”, sebuah langkah berani Camila karena lagu tersebut termasuk dalam genre musik terdistorsi Jerman, yaitu upbeat pop-rock.

“Musik saya terdengar manis dan sentimental, tapi secara pribadi, saya adalah orang yang berani dan tak kenal takut,” kata penyanyi dan penulis lagu indie Indonesia yang kini tinggal di Hamburg, Jerman.

Lagu “Als ich Einschlief” bercerita tentang kisah cinta yang ambigu, dimana mimpi yang tidak bisa dicapai di kehidupan nyata terulang kembali dalam mimpi.

Karena liriknya dibalut retorika dan mengalir melalui chorus dan bridge, lagu “Als Ich Ainscliffe” membangkitkan kerinduan yang intens dan emosional bagi pendengarnya. Dengan progresi akord yang meninggi di “Berakhir den Berlalu”, progresi chorus yang lambat di “Als Eich Einschleif” benar-benar membuat tatanan Camilla Batavia yang teratur dan mengesankan menjadi gambaran bagi pendengarnya. Mimpi gelap menjadi kenyataan dari mimpi yang tak terlihat.

Namun lagu “Als Eich Ainsliffe” ciptaan Faisal Saputra yang merangkap sebagai audio engineer ini dimainkan dengan sinematografi sinematik, suasana dan orkestra seolah membawa pendengarnya ke alam mimpi.

Camila Batavia membuat lagu ini tidak hanya untuk para pendengarnya di Jerman, namun untuk pecinta musik retro-pop dimanapun.

“Musik bersifat universal. Terlepas dari kendala bahasa, melalui rangkaian nada dan emosi yang disampaikan penyanyi, pendengar dapat mengeksplorasi emosi lebih dalam tanpa memahami kata-katanya,” kata Camilla.

Keberanian Camila Batavia sekaligus menciptakan lagu-lagu retro yang emosional di industri musik Jerman kerap menunjukkan tekad musik elektronik untuk terus melanjutkan jalur artistiknya.

Menurutnya, penting bagi seorang musisi dan artis untuk tetap berpegang pada apa yang disukainya dan tidak selalu mengikuti tren saat ini. Camilla berharap keberaniannya menjadi inspirasi bagi pendengar dan penggemar karyanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours